Makalah Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar Pertemuan 6-10
1.1 Geografi Kehidupan
1. Faktor Lingkungan
Lingkungan Biotik
Lingkungan Abiotik
Ex: tanah, air dan iklim.
2. Faktor Sejarah (sejarah geologi)
200 juta tahun yang lalu, hanya ada satu benua, kemudian benua itu retak dan bergeser elama 135 juta tahun sehingga terbentuklah 5 benua.
3. Faktor Hambatan Penyebaran
4. Geografi Tumbuhan
Ciri-ciri hutan lebat:
Pohon besar dan tinggi
Pada pohon itu terdapat banyak tumbuhan epifit (menempel pada dahan dan ranting)
Banyak pohon merambat ke pohon lain
Dibawah pohon besar masih terdapat pohon yang agak rendah dan dibawahnya lagi masih ada semak belukar.
Daerah subtropik (230- 400 LU/LS)
Ditandai dengan hutan yang sangat lebat, tanpa belukar, rotan dan epifit.
Padang rumput (400-600 LU/LS)
Daerah beriklim dingin (600-800 LU/LS)
Adanya padang Taiga (hutan cemara, pinis dan pakis) dan Thundra (padang perdu dan pakis yang pendek).
Daerah kutub (800-900 LU/LS)
Lumut
0 - 4.000 kaki = tumbuhan
4.000 - 8.000 = tumbuhan subtropik
8.000 – 12.000 = tumbuhan iklim sedang
12.000 – 16.000 = tumbuhan iklim dingin (kutub).
5. Geografi Hewan
Dunia dapat dibagi menjadi 6 daerah (founall regions) berdasarkan factor yang mempengaruhi variabilitas dan penyebaran terhadap makhluk hidup :
1. Palaeartic (Eropa dan Asia Utara)
Ex: Zebra, jerapah, Gorilla, etc.
2. Ethiopian ( Afrika dan Semenanjung Arab)
3. Oriental (Asia Selatan dan Indonesia)
4. Australian ( Australia dan sekitarnya)
Ex: kangguru,Gajah, Tapir, Kerbau.
5. Neotropical (Amerika Selatan dan Tengah)
Ex: Bison, Tapir, etc.
1.2 Evolusi
Dalam teori evolusi, dikatakan bahwa makhluk yang mula-mula adalah sangat sederhana tingkatnya, bersel tunggal dan hidup dari bahan anorganis, sehingga tergolong tumbuhan. Dari golongan tumbuhan itu sebagian berubah menjadi hewan, yang selanjutnya berevolusi menjadi makhluk yang beraneka ragam seperti kehidupan masa kini.
Tentang hal tersebut, Lamarck berpendapat bahwa evolusi merupakan akibat pewarisan sifat-sifat induk kepada keturunannya. Makhluk yang tidak sama harus berkopetisi untuk mencari makan. Darwin mengemukakan huku seleksi alam sebagai penyebab evolusi :
1. Semua makhluk berjuang untuk hidup.
2. Yang lestari ialah yang paling kuat.
Evolusi manusia, atau Anthropogenesis, merupakan bagian dari evolusi biologi yang mengenai munculnyahomo sapiens. Ini merupakan subyek yang luas penyelidikan ilmiah yang berusaha memahami dan menjelaskan bagaimana perubahan ini terjadi. Studi dari evolusi manusia meliputi berbagai ilmu pengetahuan, terutama fisik antropologi, linguistik dan genetika.
Evolusi (dalam kajian biologi) berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organismedari satu generasi ke generasi berikutnya. Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh kombinasi tiga proses utama: variasi, reproduksi, dan seleksi. Sifat-sifat yang menjadi dasar evolusi ini dibawa oleh gen yang diwariskan kepada keturunan suatu makhluk hidup dan menjadi bervariasi dalam suatu populasi. Ketika organisme bereproduksi, keturunannya akan mempunyai sifat-sifat yang baru. Sifat baru dapat diperoleh dari perubahan gen akibat mutasi ataupun transfer gen antar populasi dan antar spesies. Pada spesies yangbereproduksi secara seksual, kombinasi gen yang baru juga dihasilkan oleh rekombinasi genetika, yang dapat meningkatkan variasi antara organisme. Evolusi terjadi ketika perbedaan-perbedaan terwariskan ini menjadi lebih umum atau langka dalam suatu populasi.
Evolusi didorong oleh dua mekanisme utama, yaitu seleksi alam dan hanyutan genetik. Seleksi alam merupakan sebuah proses yang menyebabkan sifat terwaris yang berguna untuk keberlangsungan hidup dan reproduksi organisme menjadi lebih umum dalam suatu populasi - dan sebaliknya, sifat yang merugikan menjadi lebih berkurang. Hal ini terjadi karena individu dengan sifat-sifat yang menguntungkan lebih berpeluang besar bereproduksi, sehingga lebih banyak individu pada generasi selanjutnya yang mewarisi sifat-sifat yang menguntungkan ini. Setelah beberapa generasi, adaptasi terjadi melalui kombinasi perubahan kecil sifat yang terjadi secara terus menerus dan acak ini dengan seleksi alam. Sementara itu, hanyutan genetik (Bahasa Inggris: Genetic Drift) merupakan sebuah proses bebas yang menghasilkan perubahan acak pada frekuensi sifat suatu populasi. Hanyutan genetik dihasilkan oleh probabilitas apakah suatu sifat akan diwariskan ketika suatu individu bertahan hidup dan bereproduksi.
Walaupun perubahan yang dihasilkan oleh hanyutan dan seleksi alam kecil, perubahan ini akan berakumulasi dan menyebabkan perubahan yang substansial pada organisme. Proses ini mencapai puncaknya dengan menghasilkan spesies yang baru. Dan sebenarnya, kemiripan antara organisme yang satu dengan organisme yang lain mensugestikan bahwa semua spesies yang kita kenal berasal dari nenek moyang yang sama melalui proses divergen yang terjadi secara perlahan ini.
TEORI EVOLUSI
a. Teori Lamark (Jean Baptise Lamark 1744-1829)
“Evolusi itu disebabkan karena adanya adaptasi. Sifat-sifat baru dihasilkan karena pengaruh lingkungan, kemudian diteruskan kepada keturunannya.”
Contoh:
Jerapah yang berleher panjang, dahulunya berleher pendek. Karena dulunya suka memakan daun-daun yang berada di pucuk pohon karena daun yang di bawah sudah habis, maka ia menjulurkan lehernya, sehingga lama kelamaan leher jerapah tersebut jadi panjang.
b. Charles Darwin (Charles Robert Darwin 1809-1882)
"Suatu benda (bahan) mengalami perubahan dari yang tidak sempurna menuju kepada kesempurnaan."
Inti dari teorinya ada 2, yaitu:
- Spesies yang hidup sekarang berasal dari species yang hidup di masa lampau.
- Evolusi terjadi melalui proses seleksi alam
Seleksi alam itu terjadi karena adanya sebab:
1. Variasi
2. Kelebihan produksi
3. Stuggle for existence (berjuang untuk hidup)
4. Enheritance of the variation (mempertahankan kehidupan)
5. Survival of the fittest (yang kuat yang bertahan)
c. Teori Darwin- Weisman
- Evolusi merupakan masalah genetika yakni menyangkut masalah bagaimana diwariskannya gen melaui sel kelamin.
- Sel tubuh tidak dipengaruhi oleh lingkungan. Jadi evolusi adalah gejala seleksi alam terhadap faktor alam genetika.
d. Teori De Vries
- Organisme dengan cirri pembawaan yang baru tampak dengan segera. Ini berasal dari mutasi gen.
- Mutasi dapat membuat organisme terpengaruh atau tidak terpengaruh terhadap lingkungan.
- Sebagi hasil dari seleksi alam, organism dengan mutasi yang baik kebanyakan dapat hidup lebih lama.
- Sejak hasil mutasi dapat diturunkan, perubahan-perubahan dapat diharapkan berlangsung terus dan spesies dengan sifat yang baru terus terbentuk.
1.3 Kimia dan Fisika
1. Pengertian zat/benda dan contohnya beserta sifat-sifatnya
Zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Berdasarkan wujudnya, zat dapat dikelompokkan atau dibedakan menjadi 3 jenis:
a. Zat/benda padat
1). Contoh zat padat
Contoh zat padat : batu, kayu, besi, baja, emas,perak,timah, tembaga, alumunium, dan sebaginya.
Untuk membuktikan bahwa zat padat memiliki massa yakni dengan cara menimbang zat padat tersebut. Misalnya kita mengambil batu untuk ditimbang, dan tentunya batu tersebut mempunyai massa berat 1 kg. Kemudian batu tersebut masukkan ke dalam wadah yang sudah berisi air, maka air dalam wadah tersebut akan tumpah atau permukaanya naik. Hal tersebut sebagai bukti bahwa zat padat mempunai massa dan menempati ruang.
Untuk membuktikan bahwa zat padat memiliki massa yakni dengan cara menimbang zat padat tersebut. Misalnya kita mengambil batu untuk ditimbang, dan tentunya batu tersebut mempunyai massa berat 1 kg. Kemudian batu tersebut masukkan ke dalam wadah yang sudah berisi air, maka air dalam wadah tersebut akan tumpah atau permukaanya naik. Hal tersebut sebagai bukti bahwa zat padat mempunai massa dan menempati ruang.
2). Sifat-Sifat Zat/Benda Padat
Zat padat mempunyai sifat bentuk dan volumenya tetap. Bentuknya tetap dikarenakan partikel-partikel pada zat padat saling berdekatan, tersusun teratur dan mempunyai gaya tarik-menarik antarpartikel sangat kuat. Volumenya tetap dikarenakan partikel pada zat padat dapat bergerak dan berputar pada kedudukannya saja.
b. Zat/benda cair
1). Contoh zat cair
Contoh zat cair : air, es batu, sirup, minyak sayur, minyak tanah, spritus, kecap, bensin, solar, dan lain-lain. Pembuktian tentang zat cair memiliki massa dan menempati ruang dapat dilakukan dengan cara menuangkan setengah gelas minyak sayur ke dalam gelas yang berisi lebih dari setengah gelas air dengan catatan ukuran gelasnya sama. Dengan percobaan tersebut maka airnya akan ada yang tumpah.
2). Sifat-Sifat Zat/Benda Cair

· Zat cair mempunyai sifat bentuk berubah-ubah dan volumenya tetap. Bentuknya berubah-ubah dikarenakan partikel-partikel pada zat cair berdekatan tetapi renggang, tersusun tidak teratur, gaya tarik-menarik antarpartikel kurang kuat. Volumenya tetap dikarenakan partikel pada zat cair mudah berpindah tetapi tidak dapat meninggalkan kelompoknya. Bentuk benda cair mengikuti bentuk wadahnya. Misalnya jika air dituangkan ke dalam gelas maka bentuknya seperti gelas, dimasukkan botol juga bentuk air seperti botol, dan lain sebagainya.
· Bentuk permukaan benda cair yang diam atau tenang selalu datar. Sifat air yang permukaannya selalu datar ini juga dimanfaatkan oleh para tukang bangunan yakni penggunaan alat waterpass. Waterpass adalah alat yang digunakan untuk mengukur atau menentukan sebuah benda atau garis dalam posisi rata baik pengukuran secara vertikal maupun horizontal. Ada banyak jenis alat waterpass yang digunakan dalam pertukangan, tapi jenis yang paling sering dipergunakan adalah waterpass panjang 120 cm yang terbuat dari bahan kayu dengan tepi kuningan, dimana alat ini terdapat dua buah alat pengecek kedataran baik untuk vertikal maupun horizontal yang terbuat dari kaca dimana didalamnya terdapat gelembung cairan, dan pada posisi pinggir alat terdapat garisan pembagi yang dapat dipergunakan sebagai alat ukur panjang.
· Benda cair mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang rendah.
· Zat/Benda cair menekan ke segala arah
· Benda cair dapat meresap melalui celah-celah kecil atau yang dinamakan kapilaritas. Kapilaritas adalah fenomena naik atau turunnya permukaan zat cair dalam suatu pipa kapiler (pipa dengan luas penampang yang sempit). Dalam kegiatan/kejadian sehari-hari banyak yang memanfaatkan prinsip kapilaritas, misalnya peristiwa naiknya minyak tanah melalui sumbu kompor adalah peristiwa kapilaritas, pengisapan air dan unsur hara oleh tumbuhan melalui jaringan kapiler merupakan peristiwa kapilaritas, hal lainnya yaitu pengisapan air oleh kertas atau kain juga merupakan peristiwa kapilaritas
c. Zat/benda gas
1). Contoh benda gas
Contoh gas : udara, oksigen ( O2 ), karbon dioksida ( CO2 ), gas argon, dan sebagainya. Zat gas juga dapat menempati ruang dan memiliki massa. Buktikan hal ini dengan cara meniup 2 balon yang berukuran sama, kemudian yang satu kempeskan. Timbanglah 2 balon tersebut dengan alat sederhana yakni dengan memasang 2 balon tersebut dengan cara mengikatnya di dua ujung lidi, kemudian ikat lah lidi itu di bagian tengahnya pakai benang. gantung lah benang itu. Apa yang terjadi?yang terjadi adalah balon tidak kempes akan turun posisinya. Contoh lain : ambil lah dua tabung gas yang berukuran sama, dengan syarat 1 tabung berisi gas dan tabung yang satunya lagi kosong. Pegang lah tabung berisi dengan tangan kanan dan tangan kiri memegang tabung gas yang kosong ( atau sebaliknya ), kemudian angkat lah kedua tabung tersebut secara bersamaan. Apa yang terjadi atau yang Anda rasakan?
2). Sifat-sifat Zat/Benda gas
2). Sifat-sifat Zat/Benda gas
· Zat gas mempunyai sifat bentuk berubah-ubah dan volume berubah-ubah. Bentuknya berubah-ubah dikarenakan jarak antarpartikel pada zat gas berjauhan, tersusun tidak teratur, gaya tarik antarpartikel sangat lemah. Volumenya berubah- ubah dikarenakan susunan partikel pada zat gas tidak teratur dan gaya tarik-menarik antarpartikel sangat lemah sehingga dapat bergerak bebas meninggalkan kelompoknya.
· Benda gas dapat mengisi seluruh/memenuhi ruangan yang ditempatinya. Misalnya balon yang ditiup, ban sepeda yang dipompa
· Benda gas menekan ke segala arah.
2. Pengertian sifat zat fisika dan kimia beserta contohnya
a. Sifat fisika
Sifat fisika adalah sifat fisik yang bisa diamati secara langsung. Contoh sifat fisika antara lain:
· batu itu keras
· kain dapat menyerap air
· karet bisa meregang
· alumunium panas setelah dipanaskan
· besi, tembaga dapat menghantarkan listrik ( konduktor )
· kayu kering tidak menghantarkan listrik ( isolator )
b. Sifat kimia
Sifat kimia adalah kemampuan zat dalam bereaksi dengan zat lain sehingga membentuk zat baru. Contoh sifat fisika antara lain:
· membusuk; contoh : daun, kayu, makanan yang membusuk. Benda yang membusuk tentunya sifatnya akan berbeda dengan sifatnya sebelum membusuk.
· terurai; contohnya sampah busuk dan terurai menjadi bahan baru
· bereaksi; contoh: oksigen memudahkan pembakaran
· merusak; contoh: air aki dapat merusak kulit dan pakaian
3. Pengertian perubahan fisika dan kimia serta contohnya
a. Perubahan fisika
Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak menghasilkan zat yang jenisnya baru. Contohnya antara lain :
· perubahan wujud; misalnya mencair/melebur, membeku, menguap, mengembun, menyublim
· perubahan bentuk; misalnya: beras digiling menjadi tepung, beras dimasak menjadi bubur
· pemuaian; misalnya pemuaian pada rel kereta api
· melarut; misalnya gula atau garam dilarutkan ke dalam air menjadi larutan gula atau larutan garam
· perubahan warna; misalnya besi dipanaskan menjadi besi berpijar berwarna kemerah-merahan
b. Perubahan kimia
Perubahan kimia adalah perubahan zat yang menghasilkan zat yang jenisnya baru. Contohnya antara lain:
· pembakaran; misalnya kayu dan kertas dibakar menjadi abu
· peragian; misalnya kedelai diberi ragi menjadi tempe, ketela pohon/singkong rebus diberi ragi menjadi tape
· perkaratan; misalnya besi berkarat
· pemuaian; misalnya kayu lapuk; sampah membusuk
Unsur dan Senyawa
Setiap dalam suatu unsur pasti akan diberi lambang sesuai dengan aturan penulisan dalam internasional. Berikut ini adalah aturan penulisan dalam suatu unsur.
a. Untuk lambang unsur yang hanya terdiri atas satu huruf, penulisannya itu
menggunakan huruf kapital.
menggunakan huruf kapital.
Contoh seperti :
· Karbon dinotasikan C.
· Unsur Hidrogen dinotasikan H.
· Unsur Oksigen dinotasikan 0.
b. Untuk lambang unsur yang terdiri dari dua huruf, penulisan huruf pertama
menggunakan huruf kapital dan huruf kedua dengan mengunakan huruf kecil.
Contohnya seperti :
menggunakan huruf kapital dan huruf kedua dengan mengunakan huruf kecil.
Contohnya seperti :
· Unsur Natrium dinotasikan Na.
· Unsur Kalsium dinotasikan Ca.
Tabel periodik unsur

Untuk dapat dengan mudah mempelajari serta mengamati suatu unsur, dibuatlah sebuah table yang dinamakan tabel periodik unsur. Tabel periodik unsur ini ialah suatu tabel yang menggambarkan tentang unsur-unsur yang ada dalam kimia yang dibuat dalam bentuk tabel. Unsur tersebut diatur berdasarkan struktur elektronnya yang bersifat kimia unsur tersebut berubah-ubah secara beraturan di sepanjang tabel. Setiap unsur itu didaftarkan berdasarkan nomor atom serta lambang unsurnya. Dalam tabel periodik unsur, unsur dikelompokkan ke dalam golongan dan periode berdasarkan kesamaan sifat. Golongan dalam tabel periodik disusun secara vertikal (dari atas ke bawah), sedangkan periode unsur disusun secara horizontal (dari kiri ke kanan).
Definisi dari Senyawa itu ialah suatu gabungan yang terdiri dari dua unsur atau lebih yang bergabung secara kimia dengan perbandingan tertentu dalam setiap molekulnya. Senyawa itu dapat dituliskan dalam rumus kimia. Rumus kimia dari suatu senyawa dapat berupa rumus molekul dan rumus empiris.
Energy merupakan suatu besaran yang tak dapat diciptakan atau dimusnahkan (hanya bisa di konversi atau berubah bentuk menjadi energy lain). Setiap kegiatan yang dilakukan oleh manusia membutuhkan energi. Energi disebut juga sebagai tenaga. Definisi energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Tindakan berangkat ke sekolah, mengayuh sepeda, bermain, dan berolahraga memerlukan energi.
Macam-macam Energi :
1. Energi Panas, yaitu energi yang dapat menghasilkan panas. Benda yang terbakar menghasilkan panas. Panas disebut juga kalor. Kalor merupakan salah satu bentuk energi yang dapat mengakibatkan perubahan suhu maupun perubahan wujud zat. Panas merupakan salah satu bentuk energi. Lilin yang menyala dapat memutar kertas spiral yang bergantung di atasnya. Hal tersebut membuktikan bahwa lilin yang sedang menyala memiliki energi panas.
Contohnya Matahari.
Sumbernya berasal dari gas-gas hidrogen dan helium (reaksi nuklir )yang terbakar/bereaksi.
Kelebihannya : murah, dan gampang didapat
Kekurangannya : waktu berpengaruh pencahayaan
Pemanfaatan :
· Sebagai media pengeringan/penjemuran
· Dapat dijadikan sebagai bahan bakar
· Dapat dijadikan sebagai sumber energi lain dengan mengkonversinya (pemanfaatan panel surya)
2. Energi Kimia adalah energi yang timbul karna adanya reaksi kimia. Energi Kimia itu yang tersimpan dalam bahan makanan dan bahan bakar. Energi itu akan dilepaskan jika bahan makanan atau bahan bakar mengalami reaksi kimia.
Contohnya peristiwa menyalanya kembang api, dalam bahan bakar, dan di dalam makanan. tubuh kita memperoleh energi dari bahan makanan yang kita makan setelah bahan makanan itu mengalami perubahan (bereaksi dengan oksigen) di dalam tubuh. Energi kimia yang dilepaskan berguna bagi tubuh kita untuk membantu kerja organ-organ tubuh, menjaga suhu tubuh, dan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Demikian pula dengan bensin atau solar. Energi kimia dari bensin atau solar dapat diambil (dimanfaatkan) setelah bahan bakar itu dibakar.
Sumbernya berasar dari bensin, solar baterai, aki, makanan, bahan bakar, bahan-bahan minyak dll yang mengandung senyawa kimia.
Kekurangan : Berbahaya, mulai langka
Kelebihan : Harga terjangkau
Pemanfaatannya :
· Dapat dijadikan sebagai bahan bakar
· Dapat dijadikan sebagai bahan pengawet
· Dapat dijadikan sebagai tempat penyimpanan energy
. Digunakan untuk menggerakkan mobil, pesawat terbang, dan kereta api.
3. Energi Listrik yaitu energi yang terdapat atau tersimpan pada arus listrik(muatan yang bergerak). Energi listrik merupakan energi yang paling banyak digunakan oleh manusia secara langsung. Hal itu karena energi listrik mudah dibangkitkan dan mudah diubah bentuknya menjadi energi bentuk lain, misalnya energi cahaya, panas, dan gerak. Energi listrik banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Contohnya peralatan elektronik, lampu listrik, kipas angin, seterika listrik, lampu senter dan pompa air listrik.
Sumbernya dari pembangkit listrik, aki, generator, baterai, dinamo dll
Kekurangan : Cepat habis(berkonversi)
Kelebihan : Mudah didapat dengan cara mengkonversi energy
Pemanfaatannya :
· Sebagai penghasil cahaya
· Sebagai penghasil panas
· Sebagai penghasil gerak
. Sebagai penerangan
. Menyalakan mesin-mesin industry
4. Energi Bunyi, yaitu energi yang terdapat dalam bunyi. Energi bunyi terdapat pada segala jenis bunyi: orang bercakap-cakap, suara kicau burung, suara alat musik dan sebagainya. Betulkan bunyi adalah energi? Jika mendengar bunyi yang sangat keras, telinga kita terasa sakit. Hal itu menunjukkan bahwa bunyi memiliki energi. Energi itulah yang merambat dari satu tempat ke tempat yang lain. Ketika kita mendengar bunyi guntur yang sangat keras, terkadang kaca jendela rumah kita akan ikut bergetar. Hal ini disebabkan bunyi sebagai salah satu bentuk energi merambatkan energinya melalui udara. Sebenarnya ketika terjadi guntur, energi yang dimiliki guntur tidak hanya mengenai kaca rumah tetapi mengenai seluruh bagian rumah. Akan tetapi, energi yang dimiliki Guntur tidak cukup besar untuk menggetarkan bagian rumah yang lainnya.
Contohnya yaitu suara petir, halilintar, petasan dan bom
Sumber : alat musik, pita suara manusia, benda bergetar dll
Kekurangan : Jarak jangkauan mempengaruhi bunyi yang didengar
Kelebihan : Dapat di dengar oleh panca indera
Pemanfaataannya :
· Dapat digunakan untuk mengukur dalamnya laut
· Pembuatan speaker
· Mendeteksi keretakan pada logam
5. Energi cahaya yaitu energi yang dimiliki oleh cahaya. Matahari merupakan salah satu sumber energi cahaya. Energi cahaya dapat diperoleh dari benda-benda yang dapat memancarkan cahaya, misalnya api dan lampu. Energi cahaya biasanya disertai bentuk energi lain seperti energi kalor (panas). Bahkan dengan menggunakan sel surya, energi yang dipancarkan oleh matahari dapat diubah menjadi energi listrik.
Contohnya pemotongan logam dengan menggunakan laser, Kapas yang diletakkan di bawah lensa cembung yang terkena sinar matahari
Sumber : lampu, sinar matahari, sinar uv, laser dll.
Kekurangan : Mahal, Tidak dapat dilihat
Kelebihan : Dapat berguna dalam segi kesehatan dan perindustrian
Pemanfaatan :
· Membantu proses fotosintesis pada tanaman
· Penggunaan sinar uv untuk proses pembersih(membunuh bakteri)
· Alat rontgen
6. Energi nuklir yaitu energy yang terdapat pada inti atom. Energi nuklir merupakan energi yang dihasilkan selama reaksi nuklir. Reaksi nuklir terjadi pada inti atom yang pecah atau bergabung menjadi inti atom yang lain dan partikel-partikel lain dengan melepaskan energi kalor. Reaksi nuklir terjadi di matahari, reaktor nuklir, dan bom nuklir. Energi yang ditimbulkan dalam reaksi nuklir sangat besar, oleh karena itu energi nuklir dapat digunakan sebagai pembangkit listrik.
Contohnya pada bom atom, reaktor nuklir.
Sumber : Unsur kimia radio aktif
Kekurangan : Berbahaya, Mahal, dan dapat merusak
Kelebihan : Efisien
Pemanfaatan :
· Untuk penelitian
· Sebagai pembangkit listrik
7. Energi Kinetik yaitu energi gerak. Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda saat bergerak. Energi itu akan dilepaskan (hilang) jika benda berhenti (diam). Besar energi kinetik benda ditentukan oleh massa benda dan kecepatan gerak benda. Semakin besar massa benda dan semakin cepat gerak benda, energi kinetiknya semakin besar. Benda yang bergerak lurus beraturan, bergerak lurus berubah beraturan, dan bergerak melingkar memiliki energi kinetik. Benda yang bergerak dengan kecepatan tetap memiliki energi kinetik konstan.
Secara matematis dapat dirumuskan:
Ek = 1/2 ( m.v2 )
dimana :
Ek = Energi kinetik
m = massa benda
v = kecepatan benda
Contohnya Orang yang sedang berjalan, kincir angin dan dinamo sepeda
Sumber : Semua benda atau apapun yang bergerak
Kekurangan : Hanya terdapat pada benda yang bergerak
Kelebihan : Efisien, bisa berubah menjadi energy potensial
Pemanfaatan :
· Sebagai penghasil gerak yaitu angin, listrik dll
. untuk menyalakan lampu sepeda
8. Energi Potensial disebut juga sebagai energy diam, karna energy ini dimiliki oleh benda-benda yang diam. Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena keadaan atau kedudukannya. Kita mengenal beberapa energi potensial, antara lain energi potensial gravitasi, energi potensial pegas, dan energi potensial listrik. Namun, di sini kita akan fokuskan pada energi potensial gravitasi. Energi potensil gravitasi timbul karena adanya gaya gravitasi. Sebagai contoh, jika kita melepaskan benda dari ketinggian tertentu, benda itu selalu jatuh ke bawah. Hal ini terjadi karena benda itu memiliki potensial untuk jatuh. Dengan kata lain, benda itu memiliki energi potensial gravitasi.
Contohnya yaitu ketapel, pegas, air terjun, per yang teregang, busur anak panah yang teregang, dan lain-lain.
Sumber : Benda-benda yang diam, dan memiliki ketinggian tertentu.
Kekurangan : Ketinggian mempengaruhi besarnya energi
Kelebihan : Bisa berubah menjadi energi kinetik (jika benda bergerak lurus)
Pemanfaatan :
· Memutar turbin listrik
9. Energi Pegas. Semua benda yang elastis atau lentur memiliki energi pegas. Contoh benda elastic antara lain pegas, per, busur panah, trampolin, dan ketapel. Jika kamu menekan, menggulung, atau meregangkan sebuah benda elastis, setelah kamu melepaskan gaya yang kamu berikan maka benda tersebut akan kembali ke bentuk semula. Ketika benda tersebut kamu beri gaya maka benda memiliki energi potensial. Ketika gaya kamu lepaskan, energi potensial pada benda berubah menjadi energi kinetik.
Pengukuran, Besaran, dan Dimensi
Dimensi besaran fisis diwakili dengan simbol, misalnya M, L, T yang mewakili massa, panjang (mungkin dari istilah bahasa Inggris: length), dan waktu (mungkin dari istilah bahasa Inggris: time). Sebagaimana terdapat satuan turunan yang diturunkan dari satuan dasar, terdapat dimensi dasar primer besaran fisis dan dimensi sekunder besaran yang diturunkan dari dimensi dasar primer. Misalnya, dimensi besaran kecepatan adalah jarak/waktu (L/T) dan dimensi gaya adalah massa × jarak/waktu² atau ML/T2.
Satuan dan dimensi suatu variabel fisika adalah dua hal berbeda. Satuan besaran fisis didefinisikan dengan perjanjian, berhubungan dengan standar tertentu (contohnya, besaran panjang dapat memiliki satuan meter, kaki, inci, mil, atau mikrometer), namun dimensi besaran panjang hanya satu, yaitu L. Dua satuan yang berbeda dapat dikonversikan satu sama lain (contohnya: 1 m = 39,37 in; angka 39,37 ini disebut sebagai faktor konversi), sementara tidak ada faktor konversi antarlambang dimensi.
Berikut adalah tabel yang menunjukkan dimensi dan satuan tujuh besaran dasar dalam sistem SI
Besaran dasar
|
Dimensi
|
Satuan SI
|
Massa
|
M
|
kg
|
Panjang
|
L
|
m
|
Waktu
|
T
|
s
|
Suhu
|
?
|
K
|
Arus listrik
|
E
|
A
|
Intensitas cahaya
|
I
|
Cd
|
PENGUKURAN
Dalam ilmu fisika pengukuran dapat dilakukan pada sesuatu yang terdifinisi dengan jelas.
misalnya : pengukuran panjang, massa, temperatur, dll.
Pengukuran dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
1. Pengukuran Langsung
Dengan sesuatu alat ukur langsung memberikan hasil pengukuran
contoh : pengukuran lebar meja
2. Pengukuran tak langsung :
Dengan suatu cara dan perhitungan pengukuran ini barulah memberikan hasilnya.
contoh : pengukuran benda-benda kuno.
contoh : pengukuran benda-benda kuno.
SATUAN
Pengukuran selalu dibuat relatif terhadap satuan tertentu. Sistem satuan yang dipakai sekarang adalahsistim Internasional yang disingkat dengan SI (dari bahasa perancis Le Systeme International D’Unites ) dansistim Inggris.
Dalam SI terdapat 2 sistim satuan yaitu :
sistem MKS(meter-kilo-sekon) dan sistim CGS(centi-gram-sekon)
BESARAN POKOK
Pada suatu pengukuran terdapat besaran-besaran yang dianggap pokok dimana besaran ini dipakai sebagai dasar dari suatu pengukuran.
>Dalam mekanika ada tiga besaran pokok yaitu ; MASSA, PANJANG dan WAKTU,.
>Dalam Thermodinamika kita mengenal dua besaran pokok yaitu; SUHU dan JUMLAH ZAT ,
>Dalam listrik dan cahaya ada dua besaran pokok yaitu ; KUAT ARUS dan INTENSITAS CAHAYA,
>dan ada dua besaran pokok yang tak berdimensi yaitu Sudut Ruang dan Sudut Bidang.
>Dalam Thermodinamika kita mengenal dua besaran pokok yaitu; SUHU dan JUMLAH ZAT ,
>Dalam listrik dan cahaya ada dua besaran pokok yaitu ; KUAT ARUS dan INTENSITAS CAHAYA,
>dan ada dua besaran pokok yang tak berdimensi yaitu Sudut Ruang dan Sudut Bidang.
Pada mulanya besaran-besaran pokok tidak mempunyai standart yang jelas . Untuk menghindari ini maka sejak tahun 1889 diadakan pertemuan rutin yang membahas berat dan pengukuran.
Pada pertemuan yang diadakan dalam periode 1954-1971 ditetapkan tujuh besaran pokok beserta satuannya. Sistim satuan yang digunakan adalah sistim satuan SI.
Pada pertemuan yang diadakan dalam periode 1954-1971 ditetapkan tujuh besaran pokok beserta satuannya. Sistim satuan yang digunakan adalah sistim satuan SI.
DIMENSI
Dimensi menyatakan sifat fisis dari suatu besaran . Atau dengan kata lain dimensi merupakan simbul dari besaran pokok, seperti terlihat dalam tabel 1. Dimensi dapat dipakai untuk mengecek rumus – rumus fisika. Rumus fisika yang benar harus mempunyai dimensi yang sama pada kedua ruas .
Didalam suatu pengukuran ada dua kemungkinan yang akan terjadi yaitu mendapatkan angka yang terlalu kecil atau angka yang terlalu besar jika dipakai satuan diatas.
Untuk menyederhanakan permasalahan tersebut maka dalam pertemuan pada tahun 1960-1975 komite international di atas menetapkan awalan pada satuan-satuan tersebut.
Untuk menyederhanakan permasalahan tersebut maka dalam pertemuan pada tahun 1960-1975 komite international di atas menetapkan awalan pada satuan-satuan tersebut.
BESARAN TURUNAN
Besaran turunan adalah besaran-besaran yang diturunkan dari besaran pokok.
Jadi besaran turunan terdiri dari lebih dari satu besaran pokok.
Dalam fisika terdapat banyak sekali besaran turunan. Bebarapa contoh dari besaran turunan dibawah ini : Gaya, Kecepatan, Percepatan, Usaha, Daya, Volume, Massa jenis, dll.
Jadi besaran turunan terdiri dari lebih dari satu besaran pokok.
Dalam fisika terdapat banyak sekali besaran turunan. Bebarapa contoh dari besaran turunan dibawah ini : Gaya, Kecepatan, Percepatan, Usaha, Daya, Volume, Massa jenis, dll.
1.4 Ekologi dan Dampak Perkembangan IPTEK Terhadap Kehidupan Manusia
Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan.Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Ringkas kata, kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan.
Dampak positif dan dampak negatif dari perkembangan teknologi dilihat dari berbagai bidang:
1. Bidang Informasi dan komunikasi
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positipnya antara lain:
· Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet
· Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone
· Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain
Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain:
· Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
· Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu
· Kerahasiaan alat tes semakin terancam Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.
· Kecemasan teknologi, selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer
· inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir.
2. Bidang Ekonomi dan Industri
Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
· Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
· Terjadinya industrialisasi
· Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.
· Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
· Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditi Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara lain; 1. terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan; 2.Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.
3. Bidang Sosial dan Budaya
Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat :
· Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol. Data yang tertulis dalam buku Megatrend for Women : From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya.
· Meningkatnya rasa percaya diri. Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
· Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatip pada aspek budaya:
· Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
· Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
· Pola interaksi antar manusia yang berubah. Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.
4. Bidang Pendidikan
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain:
· Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
· Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
· Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan antara lain:
· Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
· Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan lain-lain.
5. Bidang politik
Beberapa dampak yang dapat ditimbulkan dalam bidang politik :
· Timbulnya kelas menengah baru Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
· Proses regenerasi kepemimpinan. Sudah barang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.
· Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.
Sehingga, dari uraian diatas kita bisa menyimpulkan bahwa kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Teknologi yang sebenarnya merupakan alat bentu/ekstensi kemampuan diri manusia. Dewasa ini, telah menjadi sebuah kekuatan otonom yang justru ‘membelenggu’ perilaku dan gaya hidup kita sendiri. Dengan daya pengaruhnya yang sangat besar, karena ditopang pula oleh system-sistem sosial yang kuat, dan dalam kecepatan yang makin tinggi, teknologi telah menjadi pengarah hidup manusia. Masyarakat yang rendah kemampuan teknologinya cenderung tergantung dan hanya mampu bereaksi terhadap dampak yang ditimbulkan oleh kecanggihan teknologi.
Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tiudak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.
Dalam setiap kebudayaan selalu terdapat ilmu pengetahuan atau sains dan teknologi, yang digunakan sebagai acuan untuk menginterpretasikan dan memahami lingkungan beserta isinya, serta digunakan sebagai alat untuk mengeksploitasi, mengolah dan memanfaatkannya untuk pemenuhan kebutuhan-kebutuhan manusia. Sains dan tekhnologi dapat berkembang melalui kreativitas penemuan (discovery), penciptaan (invention), melalui berbagai bentuk inovasi dan rekayasa. Kegunaan nyata IPTEK bagi manusia sangat tergantung dari nilai, moral, norma dan hukum yang mendasarinya. IPTEK tanpa nilai sangat berbahaya dan manusia tanpa IPTEK mencermikan keterbelakangan.
1. IPTEK DAN PERADABAN MANUSIA
Sains dan Teknologi adalah institusi manusiawi; artinya Sains dan Teknologi adalah karya yang dilahirkan manusia. Maka tanpa adanya manusia kedua karya tersebut juga tidak akan ada. Namun ada beda fundamental antara kedua institusi tersebut. Perbedaannya terletak pada sumbernya.
Sains sebagai “body of knowledge” yang kita ketahui saat ini adalah hasil abstraksi manusia dari sumber alami melalui berbagai fenomena yang diamatinya. Kemudian fenomena tersebut direpresentasikan kedalam berbagai model yang membentuk suatu paradigma. Maka kebenaran sains adalah bila dan hanya bila suatu fenomena alami dapat cocok (fit) pada model-model dari suatu paradigma yang berlaku. Bila model dalam suatu paradigma yang dianut tidak lagi dapat merepresentasikan suatu fenomena alami tertentu, maka fenomena tersebut merupakan suatu anomali. Namun anomali tidak dapat terjadi berulang kali. Bila hal demikian ditemui maka paradigma tersebutpun mengalami krisis dan gugur sebagai paradigma yang absah untuk kemudian digantikan oleh model baru yang membentuk paradigma baru pula (Kuhn, 1996). Fenomena alami dan kebenaran yang ada dibaliknya sebenarnya telah beroperasi sejak jauh sebelum manusia ada, misalnya gaya gravitasi dan elektromagnetik, adanya elektron dan neutron didalam atom, proses radioactive decay dan lain sebagainya merupakan kebenaran alami yang telah beroperasi sejak awal sejarah jagad raya ini, jauh sebelum manusia menghuni planet Bumi. Oleh karena itu berbagai kebenaran alami yang terhimpun dalam sains merupakan temuan (discovery) manusia. Namun tanpa manusiapun kebenaran alami tetap beroperasi sebagai sumber dari sains.
Berbeda dari sains, teknologi sepenuhnya bersumber pada manusia itu sendiri. Teknologi diciptakan manusia sebagai instrumen dalam usaha memenuhi kebutuhannya. Teknologi merupakan suatu fenomena sosial. Oleh karena itu tanpa manusia, tanpa masyarakat, teknologipun tiada.
Teknologi diciptakan manusia melalui penerapan (exercise) budidaya akalnya. Manusia harus mendayakan akal pikirannya dalam me-reka teknologi berdasarkan ratio (nalar) dan kemudian membuatnya, me-yasanya, menjadi suatu produk yang kongkrit. Jadi perlu penerapan rekayasa dalam menciptakan teknologi, dan sebaliknya teknologi kemudian akan membantu manusia dalam merekayasa. Inter-relasi dan interaksi antara rekayasa dan teknologi sering sulit dipahami karena seakan terjadi secara obvious atau terjadi sepenuhnya dilatar belakang sehingga luput dari pengamatan. Maka untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas dari peran rekayasa dalam penciptaan teknologi dan sebaliknya, perlu digresi sebentar sampai pada saat asal mula terbentuknya masyarakat manusia.
Sains itu sendiri secara umum didefinisikan sebagai pengetahuan (knowledge) yang didapatkan dengan cara sistematis tentang struktur dan perilaku dari segala fenomena yang ada di jagad raya dan isinya, baik fenomena alam maupun sosial. Sementara itu, teknologi merupakan aplikasi dari sains sebagai respons atas tuntutan manusia akan kehidupan yang lebih baik.
Teknik secara umum diartikan sebagai alat perlengkapan dan metode membuat sesuatu. Teknologi adalah suatu cara untuk teknik memproduksi atau memproses membuat sesuatu yang lebih mengembangkan ketrampilan manusia.
Ada beberapa fase proses teknik yang dialami dalam kehidupan manusia yakni :
1. Fase teknik destruktif. Pada fase ini, untuk memecahkan segala permasalahan dan kebutuhannya, manusia langsung mengambil dari alam, tidak ada usaha untuk mengembalikannya ke alam.
2. Fase teknik konstruktif. Masyarakat pada fase ini telah mampu melakukan penciptaan sehingga menghasilkan kebudayaan baru yang sebelumnya tidak ada di alam. Dengan penciptaan baru ini, sedikit demi sedikit manusia telah menciptakan lingkungan baru yang selalu bermodalkan alam sekitar sehinggamerupakan “ the second nature “ atau alam kedua.
3. Fase modern. Fase ini merupakan puncak perkembangan teknik yang telah dicapai anusia. Teknik modern ini bertitik tolak dari analisa matematis alam, sehingga manusia mampu membangun suatu peradaban baru yaitu peradaban mesin. Cirri peradaban mesin diantaranya adalah kesatuan bahasa internasional sebagai pengantar dan diciptakannya bahasa symbol yang satu , seragam, dan internasional yaitu bahasa “ matematika “.
Tingkatan teknologi berdasarkan penerapannya dapat dibagi sebagai berikut :
Teknologi Tinggi ( Hi – tech ). Suatu jenis teknologi mutakhir yang dikembangkan dari hasil penerapan ilmu pengetahuan terbaru.Contoh : computer, laser, bioteknologi, satelit komunikasi dan sebagainya. Cirri – cirri teknologi ini adalah padat modal, didukung rasilitas riset dan pengembangannya, biaya perawatan tinggi, ketrampilan operatornya tinggi dan masyarakat penggunanya ilmiah.
Teknologi Madya. Suatu jenis teknologi yang dapat dikembangkan dan didukung masyarakat yang lebih sederahan dan dapat digunakan dengan biaya dan kegunaan yang paling menguntungkan. Ciri teknologi madya adalah tidak memerlukan modal yang terlalu besar dan tidak memerlukan pengetahuan baru, karena telah bersifat rutin. Penerapan teknologi maday ini bersifat setengah padat modal da padat karya, unsur – unsur yang mendukung industrinya biasanya dapat diperoleh di dalam negeri dan keterampilan pekerjanya tidak terlalu tinggi.
Teknologi Tepat Guna. Teknologi ini dicirikan dengan skala modal kecil, peralatan yang digunakan sederhana dan pelaksanaannya bersifat padat karya. Biasanya dilakukan di negara – negara berkembang, karena dapat membantu perekonomian pedesaan, mengurangi urbanisasi dan menciptakan tradisi teknologi dari tingkat paling sederhana.
Dengan kemajuan pesat ilmu pengetahuan dan teknologi terutama di bidang teknologi informasi dan teknologi transportasi yang dicapai manusia pada unjung pertengahan kedua abad ke XX, memungkinkan arus informasi menjadi serba cepat: apa dan oleh siapa dari seluruh muka bumi (bahkan sebagian jagat raya) – menembus ke seluruh lapisan masyarakat dengan bebas tanpa membedakan siapa dia si penerima. Tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran.Berikut ini akan dijelaskan mengenai pengaruh perkembangan IPTEK terhadap beberapa pola kemasyarakatan.
Pemenuhan Kebutuhan Primer
Kebutuhan pokok/ utama yang harus dipenuhi.
1. Sandang
Manusia sebagai mahkluk susila memerlukan pakaian, mula-mula pakaian jyang dikenakan hanya untuk menutupi auratnya saja, kemudian poakaian juga berfungsi sebagai melindungi diri dari serangan panas matahari dan udara dingin. Sekarang pakaian memepunya fungsi yang lebih luas lagi yaitu kenyamanan dengan menciptakan jenis yang sesauai dengan kebutuhan, misalnya pakaina kerja, pakaian tidur, pakaian olah raga dan sebagainya, bahkan sekarang orang beranggapan bahwa dapat menunjukan status sosial pakainya.
Kebutuhan manusia yang makin meningkat juga mendorong manusia untuk menciptakan tekhologi yang dapat meningkatkan mutu dan jenis bahan pakaian. Sekarang manusia tidak hanya mengadalkkan serat-serat alami untuk membuat bahan pakaian, akan tetapi dapat juga membuat serat-serat sistentis dari pokok-pokok kayu (benag rayon) maupun dari bahan galian seperti sulingan batu bara dan minyak bumi (poliester, polipropilen, polictilen)
2. Pangan
Pangan merupakan kebutuhan pokok manusia untuk dapat bertahan hidup. Kebutuhan pangan ini terus meningkat baik kualitas maupun kantitasnya, sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk.
Usah untuk memenuhi kebutuhan pangan biasnya dilakukan dengan cara ekstensifikasi, yatiu dengan memperluas lahan pertanian, dan dengan intensifikasi yaitu dengan meningkatkan mutu melalui pemilihan bibit yang unggl, cara penggarapan yang lebih baik, pemeliharaan tanaman yang lebih teliti dan pengelolaan pasca panen yang lebih sempurna.
Dengan memeanfaatkan IPA dan teknologi yang makin berkembang manusia dapat menciptakan bibit unggl dengan teknik radiasi, rekayasa genetik dan sebagainya. Penggunaan hormon tumbuhan yang memacu tumbuhnya daun, buanga atau buah lebih lebat dan lebih cepat. Penggunaan mekanisme pertanian juga membantu manusia dalam mengollah lahan dan memungut hasil panen dengan lebih cepat.
Disamping keuntungan yang diperoleh akibat penggunaan teknologi untuk pengolahan lahan pertanian, ada pula dampak negatif yang perlu diwaspadai, yaitu penggunaan racun pemberantas hama tanaman. Racun pembasmi hama tanaman ini ternyata dapat pula membunuh hewan temak, meracuni hasil panen dan akhirnya meracuni manusia itu sendiri.
3. Papan
Dalam masa yang masih tradisional rumah sangat tergantung pada bahan-bahan yang ada di sekitarnya. Misalnya di daerah pegunungan atap terbuat dari ijuk, di daerah pantai atap terbuat dari daun rumbia, dan di daerah yang kaya dengan kayu seperti Kalimantan orang membuat atap dengan sirap, di Toraja memekai bambu, sedangkan di Nusa Tenggara menggunakan ilalang.
Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan manusia akan tempat tinggal, terutama di kota-kota besar, dimana lahan untuk pembangunan rumah semakin sempit, maka manusia berusaha membuat rumah bertingkat dan menggunakan bahan-bahan banguanan yang makin ditingkatkan kualitasnya.
Fungsi rumah juga tidak lagi hanya sekedar untuk bertahan diri dari cuaca yang tidak menguntungkan dan berlindung dari serangan binatang buas, tetapi sudah merupakan tempat tinggal yang memenuhi rasa kenyamanan dan keindahan.
Pemenuhan Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder manusia timbul setelah kebutuhan primernya terpenuhi, terutama kebutuhan akibat manusia makin memerlukan hubungan dengan manusia lain. Antara lain diperlukan indrustri untuk memenuhi kebutuhan manusia secara massal, transportasi yang diperlukan untuk mengangkut barang-barang kebutuhan dari satu daerah ke daerah lain atau diperlukan untuk hubungan manusia dari satu daerah ke daerah lain, kesehatan yang makin terjamin, dan sebagainya.
1. Bidang industri
Teknologi merupakan cara yang harus dilakukan manusia dalam usaha untuk memenuhi kebutuhannya yang makin meningkat baik kualitas maupun kuantitasnya, karena itu diperlukan alih tegnologi (transfer of technology)dari negara-negara maju ke negara-negara berkembang. Proses pengambilalihan ini memerlukan perhitungan yang matang agar teknologi yang baru dapat diterima dan digunakan oleh masyarakat waktu itu (teknologi yang adaktif). Serta sifatnya melindungi teknologi yang telah ada (teknologi protektif).
Secara positif indrustri memang memberikan kegunaan yang besar bagi manusia, tetapi dampak sampingannya berupa limbah indrustri dapat pula menimbulkan gangguan bagi penduduk yang bertempat tinggal disekitar kawasan industri.
2. Bidang transportasi
Penemuan roda memegang peranan penting transportasi, karena dengan roda yang bentuknya bundar dapat diperlukan gerakan yang mudah, kemudian dapat dipermudah lagi dengan digunakan binatang penarik, sehingga beban manusia semakin ringan. Setelah ditemukannya mesin yang dapat menggerakan roda, maka transportasi bukan hanya lebih ringan, tetapi juga lebih cepat.
Bersamaan dengan kemajuan di bidang transportasi ini muncul pula dampak-dampak negatif, seperti tercemarnya udara oleh banyaknya kendaraan bermotor, tercemarnya lautan, dan tercemarnya udara olehh sisa pembakaran pesawat udara, yang jumlahnya setiap hari terus bertambah.
3. Bidang komunikasi
Sebagai makhluk sosial manusia perlu berkomunikasi dengan sesamanya. Cara yang paling sederhana adalah dengan bertatap muka secara langsung, tetapi bila jaraknya jauh tentu diperlukan alat komunikasi.
Kemajuan di bidang komunikasi ini dengan ditemukannya telegraph yang masih mempergunakan kawat oleh samuel morse (1832), kemudian disempurnakan oleh guighelmo marconi yang sudah tanpa kawat (1895). Pada tahun 1872,Alexander Abraham Bell menemukan pesawat telpon, mula-mula masih mempergunakan kawat, kemudian diganti dengan gelombang radio. Untuk keperluan kantor, sekarang orang dapat mempergunakan telex (teleprinter exchange).
Dengan ditemukannya satelit telekomunikadi kebutuhan manusia makin terpenuhi untuk mengadakan hubungan secara lebih cepat dan murah. Orang makin mudah mengadakan hubungan satu dengan yang lain.
Salah satu akibat positif dengan majunya komunikasi adalah terjadi deurbanisasi, karena manusia walaupun tinggal juga di daerah pedesaan tidak lagi merasakan ketinggalan bila dibandingkan dengan yang tinggal di kota. Dapat pula dikatakan bahwa dengan majunya komunikasi dan teknologi lainnya, desa-desa menjadi kota dalam pengertian bukan geografis, tetapi teknik sosial, sehingga perdebatan antara desa dan kota makin lama makin kecil .
4. Kesehatan
Kebutuhan akan kesehatan makin dirasakan oleh manusia, sehingga usaha untuk memerangi penyakit yang menjadi sumber malapetaka makin giat dilakukan. Dengan biologi sebagai ilmu dapat diketahui stuktur tubuh, organ-organ dan cara bekerjanya organ untuk menunjang kehidupan manusia. Dari biologi sebagai ilmu murni in berkembang ilmu terapan yang secara praktis berguna bagi kesejahteraan manusia.
Sementara itu manusia di bumi yang jumlahnya di kota-kota besar makin banyak, mulai timbul penyakit baru yang sifatnya psikhis, antara lain kekalutan mental yang dapat berkembang menjadi frustasi. Kehidupan kota yang keras, tidak mengenal toleransi, sedangkan manusia sendiri makin rakus dan individual, maka gangguan kesehatan yang dikenal dengan sress makin berkembang dalam masyarakat.
Peranan IPTEK dalam bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya
Telah kita ketahui bahwa IPTEK telah berkembang pesat dalam lapisan masyarakat. Hal tersebut mendukung berbagai peranan serta dampak IPTEK dalam berbagai bidang, seperti Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya.
a) Bidang Ekonomi
Ekonomi adalah kebutuhan manusia, maka sipa yang dapat menguasai perekonomian, dialah yang memegang kekuasaan. Pada saat mata pencaharian utama manusia masih menyangkut soal tanah, kaum feodallah yang memegang kekuasaan. Sedangkan ketika industri memegang peranan penting dalam ekonomi maka kaum kapitalislah yang memegang peranan utama dalam penyediaan segala kebutuhan manusia. Sekarang kaum kapitalis industrialis telah banyak mengembangkan usahanya hingga melampaui batas negaranya yang disebut Multi National Corporation ( MNC ). Kadang – kadang perusahaan perusahaan multinasional ini di negara – negara berkembang ikut serta menentukan politik pemerintahan.
Perusahaan besar semacam itu tidak mungkin berkembang tanpa dukungan teknologi walaupun sebagian penduduk dunia masih hidup di bawah garis kemiskinan namun sebagian besar sudah dapat merasakan manfaat dipergunakannya teknologi modern, karena kebutuhan hidupnya dapat dengan mudah diperoleh dengan harga yang relative lebih murah. Cara pembayarannya pun dapat dilakukan dengan tunai atau kredit.
Pada bidang ekonomi, kemajuan IPTEK dapat dirasakan, hal ini terbukti karena saat ini banyak orang-orang yang kehidupannya makin sejahtera berkat usahanya dalam bidang IPTEK. Sebagai Contoh, kita dapat membuat software game yang saat ini sangat diminati oleh masyarakat terutama pada anak-anak. Selain itu, kita dapat memanfaatkan media elektronik lainnya untuk mengembangkan usaha kita. Dengan teknologi, kita juga dapat mempromosikan usaha-usaha kita. Dengan demikian, dapat kita simpulkan dampak positif dari IPTEK dalam bidang Ekonomi :
· Pertumbuhan Ekonomi yang Semakin Tinggi
· Terjadinya Industrialisasi
· Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi, akan meningkatkan baik dari teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. investasi dan reinvestasi berlangsung secara besar-besaran, sehingga produktivitas dunia ekonomi semakin meningkat. Di masa depan, akan segera muncul teknologi bisnisyang memungkinkan konsumen melakukan kontak langsung dengan pabrik. Jadi, kita tidak perlu lagi pergi ke toko untuk membeli barang tersebut.
· Persaingan dalam dunia kerja, akan menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan tenaga kerja.
· Mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditri
Dan, dampak negatifnya, antara lain :
· Terbukanya pasar bebas, memungkinkan produk luar negeri masuk dengan mudahnya. Dengan banyaknya produk luar negeri yang masuk dan dengan harga yang lebih murah, dapat mengurangi rasa kecintaan kita terhadap produk dalam negeri.
· Terjadinya pengangguran bagi individu yang tidak memiliki skill dan kualifikasi sesuai dengan yang dibutuhkan
· Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan. Misalnya : konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.
· Apabila tidak update dengan IPTEK yang semakin maju, kita akan dipermainkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang sangat ahli dibidangnya (misalnya : hacker)
b) Bidang Sosial
Kehidupan sosial dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Kebutuhan manusia akan pangan sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dalam bidang pertanian. Sedangkan kebutuhan akan komunikasi dipengaruhi oleh teknologinya, seperti media cetak, media elektronik selain untuk berkomunikasi, juga dapat memperluas wawasan.
Dengan berkembangnya industri dan kegiatan ekonomi, maka memungkinkan orang hidup dalam lapangan pekerjaan tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dari angka – angka yang menunjukan bahwa pekerja di pabrik atau perusahaan terus meningkat sedangkan bekerja di sector pertanian makin menurun.
Nilai social juga berubah. Pada masa lalu orang merasa bahwa menjadi pegawai negeri dinilai lebih tinggi status sosialnya dibandingkan para pedagang atau pengusaha. Sekarang menjadi pengusaha atau karyawan pabrik dianggap sebagai tenaga professional yang mempunyai nilai status yang tinggi.
Makin berkembangnya teknologi menyebabkan industri memproduksi barang secara massal juga meningkat. Tetapi sering kali juga dimanfaatkan untuk kepentingan yang negatif seperti peniruan atau pemalsusan merek dagang dan sebagainnya. Kian majunya masyarakat yang dibarengi dengan peningkatan jumlah penduduk, menyebabkan manusia sering kehilangan nilai etisnya dan mudah melakukan tindakan yang tercela dan melanggar hukum.
Dampak Positif :
· Meningkatkan rasa percaya diri kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi melecehkan bangsa-bangsa di Asia.
· Tekanan, kompetisi yang tajam, di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun, dan pekerja keras.
· keefektifan biaya dan waktu. Misalnya saat mengajar, kini telah ada teknologi pembelajaran secara online, jadi guru atau dosen tidak perlu repot untuk datang ke sekolah atau kampus, cukup menerangkan pelajaran lewat media internet kepada anak muridnya.
· Masyarakat tidak perlu lagi membeli koran untuk mengetahui informasi mengenai berita, cukup dengan membuka internet, kita sudah dapat membaca berita melalui media online, dan tidak mengeluarkan biaya.
Dampak Negatifnya :
· Kenakalan dan tindak penyimpangan dikalangan remaja dengan mengakses situs porno, dan oknum-oknum yang menggunakan media facebook, twitter, dll sebagai media porstitusi yang sudah jelas dapat merusak moral para generasi muda.
· Melemahkan rasa gotong-royong dan saling tolong-menolong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.
· Manusia menjadi malas. Karena telah dimanjakan oleh teknologi, sehingga kita tidak perlu repot bertemu dengan seseorang. Dengan teknologi, kita tetap dapat bertatap muka meskipun tidak bertemu dengan orang tersebut.
Masyarakat memang banyak yang mengeluh mengenai dampak negatif dari kemajuan teknologi. Namun kegiatannya tetap dilakukan karena memikirkan lebih banyak untung daripada ruginya. Meskipun dampak negatif tidak lebih banyak dari pada dampak positifnya, kita tetap harus menghindarinya, karena dampak yang kecil juga dapat menimbulkan dampak lain yang lebih besar.
c) Bidang Budaya
Budaya atau kebudayaan adalah kerangka acuan bagi perilaku masyarakat pendukungnya yang berupa nilai-nilai (kebenaran, keindahan, keadilan, kemanusiaan, dll) yang berpengaruh sebagai kerangka untuk membentuk pandangan hidup manusia yang relatif menetap dan dapat dilihat dari warga budaya itu untuk menentukan sikapnya terhadap berbagai gejala dan peristiwa kehidupan.
Budaya dapat berwujud tiga hal, yaitu idea tau gagasan, tingkah laku atau tindakan dan benda atau barang yang dihasilkan oleh manusia. Jadi budaya mempunyai pengertian yang luas.
Seperti telah diuraikan di atas, teknologi dan industri mempunyai dampak positif dan negatif. Karena itu hendaknya teknologi secara efektif mampu memerangi kemiskinan, keterbelakangan dan menjamin kemajuan bagi bangsa manusia. Manusia juga perlu sadar bahwa orang menciptakan sesuatu bukan untuk menghancurkan, melainkan untuk kesejahteraan umat.
Seperti telah diuraikan di atas, teknologi dan industri mempunyai dampak positif dan negatif. Karena itu hendaknya teknologi secara efektif mampu memerangi kemiskinan, keterbelakangan dan menjamin kemajuan bagi bangsa manusia. Manusia juga perlu sadar bahwa orang menciptakan sesuatu bukan untuk menghancurkan, melainkan untuk kesejahteraan umat.
Jadi, bagaimana IPTEK mempengaruhi masyarakat dalam kebudayaan, itu semua tergantung pada diri masyarakatnya sendiri. Masyarakat harus selektif dan dapat bersifat kritis terhadap perkembangan IPTEK yang semakin pesat. Hendaknya kita menggunakan teknologi tersebut seperlu dan sepentingnya kita saja, jangan karena teknologi, semua menjadi terlupakan, baik itu waktu, kewajiban beribadah, sosialisasi di masyarakat sekitar, dll.
Dampak Positif :
· Semakin berkembangnya daya pikir individu dalam suatu bidang, baik dari segi ekonomi, politik, pendidikan, dan lain sebagainya.
· Kemampuan individu dalam mencari dan mengumpulkan data untuk bahan diskusi dapat mereka dapatkan dengan cepat dan akurat melalui media berbasis teknologi.
Dampak Negatif :
· Penyalahgunaan media teknologi sebagai sarana pencarian yang tidak ada hubungannya dengan ilmu pengetahuan. Haltersebut dapat membentuk kebudayaan yang rendah akan moral dan sumber daya manusia yang bobrok dan tak berkualitas sedikitpun.
1.5 Himpunan dan Bilangan
Himpunan merupakan kumpulan benda-benda atau objek-objek yang telah terdefinisi secara jelas atau sekumpulan objek yang mempunyai satu kesatuan serta mempunyai keterikatan diantara anggota-anggotanya.
Contoh himpunan:
- Kumpulan kata dalam kamus
- Kumpulan buku dalam perpustakaan
Sifat keterikatan yang ada dalam kumpulan tersebut biasa disebut sifat-sifat dari himpunan:
1. Setiap objek dapat dibedakan dari yang satu dengan yang lainnya yang ada dalam unsur/elemen dari himpunan itu sendiri.
2. Dapat dibedakan mana anggota himpunan dan mana yang bukan.
MENYATAKAN ATAU MENULIS SUATU HIMPUNAN
1. Cara pendaftaran
Suatu cara yang dipergunakan untuk menulis himpunan dengan cara mendaftarkan setiap elemen / unsur dari himpunan tersebut.
Contoh : - himpunan bilangan bulat yang kurang dari sama dengan 18,
ditulis B= {0,1,2,3,...}
-himpunan binatang berkaki 4, ditulis B= {sapi,babi,anjing,...}
2. Cara pencirian
Suatu cara yang dipakai untuk menyatakan / menulis himpuna dengan cara menulis karakteristik dari setiap elemen / unsur himpunan tersebut.
Contoh: - himpunan bilangan real yang 2,005<x≤10,11
Dinyatakan dalam bentuk pencirian menjadi R={x/2,005<x≤10,11;xϵR}
-himpunan bilangan bulat, dinyatakan dalam bentuk pencirian menjadi: B={x/xϵb}
JUMLAH UNSUR SUATU HIMPUNAN
Banyaknya elemen atau unsur yang terkandung didalam himpunan itu sendiri , biasanya di beri simbol “ N(A)”= kardinal.
MACAM-MACAM HIMPUNAN
1. Himpunan Kosong
Himpunan yang tidak memiliki elemen atau unsur. Simbol himpunan kosong
i. { }
ii. Ф atau Ǿ
Contoh : - himpunan nama hari yang diawali huruf z
-himpunan bilangan bulat 4<x<5
Jika ditulis dengan cara pencirian menjadi : A= {x/x}
2. Himpunan Bagian
Jika A adalah himpunan, B juga himpunan maka himpunan A dikatakan himpunan bagian dari himpunan B jika dan hanya jika untuk setiapn x elemen berada dalam himpunan A dan untuk setiap x elemen pula berada dalam himpunan B.
Simbol : “C”
3. Himpunan Bagian Sejati
Jika A adalah suatu himpunan dan B juga merupakan suatu himpunan maka himpunan A dikatakan himpunan bagian yang sejati dari himpunan B , jika dan hanya jika untuk setiap x elemen berada dalam himpunan B , paling sedikit sekurang kurangnyaada 1 elemen B Yang tidak berada dalam himpunan A.
4. Himpunan berhingga
Suatu himpunan yang elemen unsur/ anggotanya dapat dihitung banyaknya atau berhingga banyaknya. Biasanya untuk menyatakan atau menulis himpunan ini tidak perlu ditulis secara keseluruhan dari elemen-elemennya ,cukup ditulis anggota awalnya serta anggota akhirnya.
5. Himpunan Tak Berhingga
Suatu himpunan yang elemen / unsur maupun anggotanya tidak dapat dihitung banyaknya(tak berhingga). Untuk menyatakan / menulis himpunan ini tidak perlu ditulis semuanya ukup ditulis elemen awal dan titulis 3 titik tanpa ada elemen berikutnya.
6. Himpunan Semesta(S)
Suatu himpunan yang elemen/unsur anggotanya merupakan keseluruhan dari objek objek pembicaraan didalam himpunan itu sendiri.
7. Himpunan Complument ( Ac)
Jika S adalah himpunan semesta dan A merupakan suatu himpunan bagian dari himpunan S, Maka Ac adalah suatu himpunan yang elemen atau unsur atau anggotanya adalah yang tidak berada pada himpunan A itu sendiri.
8. Himpunan Bersandi
Jika A dalah himpunan dan B juga himpunan maka Himpunan A dikatakan himpunan bersandi dari himpunan B jika dan hanya jika paling sedikitnya ada satu atau lebih unsur atau elemen dari kedua himpunan tersebut mempunyai anggota yang sama.
9. Himpunan Lepas
Jika A adalah suatu Himpunan dan B juga himpunan , maka A dikatakan himpunan lepas dari himpunan b jika dan hanya jiak kedua himpunan tersebut tidak mengandung unsur atau elemen yang saling bersekutu.
10. Himpunan Sama
Jika A suatu himpunan dan b juga merupakan suatu himpunan maka himpunan A dikatakan Himpunan sama dengan himpunan B ,jika dan hanya jika untuk setiap x elemen berada dalam himpunan A dan x elemen berada pula pada himpunan B , begitu pula sebaliknya, maka dikatakan himpunan sama.
11. Himpunan Sederajat
Jika A merupakan suatu himpunan dan b juga merupaakan suatu himpunan, maka himpunan a dikatakan himpunan sederajat dengan himpunan B jika dan hanya jika kedua himpunan tersebut mempunyai jumlah bilangan kardinal.
Diagram Venn
Untuk memahami pengertian himpunan semesta perhatikan contoh berikut ini:
S = {murid-murid di sekolahmu},
A = {murid-murid di kelasmu}.
Ternyata himpunan S memuat semua anggota himpunan A, sehingga himpunan merupakan himpunan semesta dari himpunan A.
Ini adalah diagram venn. Diagram venn adalah cara lain untuk menyatakan suatu himpunan dengan gambar atau diagram. Diagram venn ini pertama kali ditemukan oleh ahli matematika berkebangsaan Inggris yang bernama John Venn (1834-1923).
OPERASI ANTAR HIMPUNAN DAN DIAGRAM VENN
Dalam matematika, himpunan adalah segala koleksi benda-benda tertentu yang dianggap sebagai satu kesatuan. Walaupun hal ini merupakan ide yang sederhana, tidak salah jika himpunan merupakan salah satu konsep penting dan mendasar dalam matematika modern, dan karenanya, studi mengenai struktur kemungkinan himpunan dan teori himpunan, sangatlah berguna.
Irisan dari dua himpunan yang dinyatakan dengan diagram Venn
Teori himpunan, yang baru diciptakan pada akhir abad ke-19, sekarang merupakan bagian yang tersebar dalam pendidikan matematika yang mulai diperkenalkan bahkan sejak tingkat sekolah dasar. Teori ini merupakan bahasa untuk menjelaskan matematika modern. Teori himpunan dapat dianggap sebagai dasar yang membangun hampir semua aspek dari matematika dan merupakan sumber dari mana semua matematika diturunkan.
A. Anggota Himpunan
B. Himpunan Kosong
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota Notasi himpunan kosong adalah { } atau {0} bukan himpunan kosong karena mempunyai anggota yaitu “nol”.
C. Himpunan bagian
D. Himpunan semesta
adalah himpunan yang memuat semua obyek yang dibicarakan. notasi "S".
E. Diagram Venn
digunakan untuk menyatakan suatu himpunan atau hubungan antar himpunan.
F.Menyatakan suatu Himpunan
Dengan kata-kata
Dengan cara menyebutkan semua syarat/sifat keanggotaannya.
Himpunan Bilangan dan Skemanya
1. Himpunan Bilangan Asli
Bilangan asli merupakan bilangan yang sering kita gunakan, seperti untuk menghitung banyaknya pengunjung dalam suatu pertunjukan seni atau banyaknya tamu yang menginap di hotel tertentu. Bilangan asli sering pula disebut sebagai bilangan natural karena secara alamiah kita mulai menghitung dari angka 1, 2, 3, dan seterusnya. Bilangan-bilangan tersebut membentuk suatu himpunan bilangan yang disebut sebagai himpunan bilangan asli. Dengan demikian, himpunan bilangan asli didefinisikan sebagai himpunan bilangan yang diawali dengan angka 1 dan bertambah satu-satu.
Himpunan bilangan ini dilambangkan dengan huruf A dan anggota himpunan dari bilangan asli dinyatakan sebagai berikut.
A = {1, 2, 3, 4, …}.
2. Himpunan Bilangan Cacah
Dalam sebuah survei mengenai hobi siswa di kelas tertentu, diketahui bahwa banyak siswa yang hobi membaca 15 orang, hobi jalan-jalan sebanyak 16 orang, hobi olahraga sebanyak 9 orang dan tidak ada siswa yang memilih hobi menari. Untuk menyatakan banyaknya anggota yang tidak memiliki hobi menari tersebut, digunakan bilangan 0. Gabungan antara himpunan bilangan asli dan himpunan bilangan 0 ini disebut sebagai himpunan bilangan cacah.
Himpunan bilangan ini dilambangkan dengan huruf C dan anggota himpunan dari bilangan cacah dinyatakan sebagai berikut:
C = {0, 1, 2, 3, 4,…}.
3. Himpunan Bilangan Bulat
Himpunan bilangan bulat adalah gabungan antara himpunan bilangan cacah dan himpunan bilangan bulat negatif. Bilangan ini dilambangkan dengan huruf B dan anggota himpunan dari bilangan bulat dinyatakan sebagai berikut:
B = {…, –3, –2, –1, 0, 1, 2, 3, …}.
4. Himpunan Bilangan Rasional
Himpunan bilangan rasional adalah himpunan bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk , dengan p, q ∈ B dan q ≠ 0. Bilangan p disebut pembilang dan q disebut penyebut. Himpunan bilangan rasional dilambangkan dengan huruf Q. Himpunan dari bilangan rasional dinyatakan sebagai berikut:
5. Himpunan Bilangan Irasional
Himpunan bilangan irasional adalah bilangan yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk , dengan p, q anggota B dan q ≠ 0. Contoh bilangan irasional adalah bilangan desimal yang tidak berulang (tidak berpola), misalnya: 2 , π, e, log 2. Himpunan bilangan ini dilambangkan dengan huruf I.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar