Selasa, 07 Maret 2017

Makalah Kelompok Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar 1

Makalah Kelompok Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar 1





Kelompok Mata Kuliah Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar :
       ♥       Novia Alverina Fani (15515122)
       ♥       Rocheline Jasmine (16515230)
       ♥       Siti Soleha (16515640)



1. Tujuan Mata Kuliah Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar

Sebelum mengetahui dan membahas tujuan dan manfaat Ilmu Alamiah Dasar, hendaknya mengetahui apa dan bagaimana Ilmu Alamiah Dasar tersebut. Ilmu Alam disebut juga Ilmu Pengetahuan Alam, Natural ScienceScience, ataupun Sains. Ilmu Alamiah Dasar merupakan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar yang ada di dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Teknologi. Namun, Ilmu Alamiah Dasar bukanlah suatu disiplin ilmu.
Ilmu Alamiah Dasar ditujukan untuk mahasiswa-mahasiswa yang belajar di bidang sosial budaya, agar mahasiswa memiliki pandangan yang lebih luas dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), mampu mendekati persoalan tentang pengetahuan alam dengan penalaran yang lebih bersifat komprehensif, memperoleh dan memahami pengetahuan yang ada dan termasuk ke dalam bidang Pengetahuan Alam dan Teknologi. Ilmu Dasar terdiri dari Matematika, Fisika, Kimia dan ilmu lain yang memanfaatkan hukum Matematika, Fisika, dan Kimia, seperti environmental scienceslife sciences, ataupun behavioral sciences. Sedangkan teknologi mencakup sains, rekayasa (engineering) dan manajemen.
Sains bertujuan untuk eksplorasi ke alam materi berdasarkan observasi, yang bertujuan untuk mencari hubungan antara fenomena yang diamati dan yang bersifat menerangkan, dan harus dapat menguji diri. Pendidikan Sains mendasarkan pikirannya pada observasi tangan pertama atau disebut juga first hand observation. Pendidikan ini membangun dua logika, yaitu logika induktif dan logika deduktif. Logika induktif adalah logika yang digunakan untuk menemukan sesuatu. Sedangkan logika deduktif adalah logika dari yang ditemukan. Pendidikan Teknik adalah pendidikan yang menerjemahkan pikiran keterampilan tangan untuk berbuat dan dari keterampilan tangan ke pikiran.
Pengetahuan diperoleh dari penalaran. Penalaran ada dua macam yaitu penalaran deduktif dan penalaran induktif. Penalaran deduktif adalah penalaran yang mempunyai cara berpikir yang bertolak dari pernyataan yang bersifat umum untuk menarik suatu kesimpulan yang bersifat khusus. Penalaran deduktif menggunakan pola pikir silogisme. Sedangkan penalaran induktif adalah penalaran yang mempunyai cara berpikir yang bertolak dari pernyataan yang bersifat khusus untuk menarik suatu kesimpulan yang bersifat umum. Penalaran induktif ini, terkait dengan pengetahuan yang bersifat empiris.
Cara memperoleh pengetahuan menggunakan dua metode, yaitu metode non- ilmiah dan metode ilmiah. Metode ilmiah didasarkan pada prasangka, intuisi, dan trial and error. Prasangka didasarkan pada anggapan benar, dan kesimpulannya berdasarkan perasaan. Intuisi didasarkan pada pendapat dari pengetahuan terdahulu, melalui suatu proses yang tidak disadari, tidak analitits, dan tidak berdasarkan pola pikir tertentu. Sedangkan trial and error adalah proses mencoba-coba lalu salah, coba lagi, secara berulang-ulang sampai didapat kebenaran. Metode non-ilmiah ini, menghasilkan suatu pengetahuan non-ilmiah.
Lawan dari pengetahuan non-ilmiah adalah pengetahuan ilmiah. Pengetahuan ilmiah adalah hasil dari metode ilmiah. Pengetahuan ilmiah memiliki syarat-syarat tertentu, yaitu objektif, metodik, sistematik, dan universal. Objektif adalah sesuai dengan objeknya, dapat dibuktikan dengan hasil-hasil dari pengindraan, dan datanya yang bersifat empiris. Metodik maksudnya dengan menggunakan cara-cara atau metode-metode tertentu secara teratur dan terkontrol. Sistematik yaitu tersusun dalam suatu rangkaian system yang saling berkaitan dan saling menjelaskan sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Sedangkan universal artinya berlaku secara umum yaitu dengan eksperimentasi yang sama maka akan diperoleh hasil yang sama pula (konsisten).
Pengetahuan ilmiah dihasilkan dari serangkaian metode ilmiah. Metode ilmiah ini merupakan cara yang logis untuk memecahkan suatu masalah tertentu. Metode ilmiah  menggabungkan cara berpikir deduktif dan induktif yang menghasilkan pengetahuan yang bersifat rasional dan teruji. Karena metode ilmiah bersifat logis dan rasional, maka metode ilmiah mempunyai kriteria dan langkah-langkah tersendiri.
Kriteria metode ilmiah adalah berdasarkan fakta-fakta, sehingga bebas dari prasangka, menggunakan prinsip-prinsip analisa, menggunakan hipotesis, menggunakan ukuran objektif, dan menggunakan teknik kuantitatif. Sedangkan langkah-langkah operasional dalam metode ilmiah yaitu menentukan masalah, merumuskan kerangka masalah, mengajukan hipotesis, melakukan deduksi dari hipotesis, menguji hipotesis, dan menerima hipotesis menjadi sebuah teori atau pengetahuan.
Berdasarkan penjelasan tentang metode ilmiah di atas, diketahui bahwa metode ilmiah bersifat akurat karena berdasar atas fakta dan sebelum diterima menjadi sebuah teori dilakukan pengujian terlebih dahulu. Oleh karena itu, metode ilmiah memiliki beberapa keunggulan yaitu dapat menghasilkan ilmu pengetahuan yang bersifat objektif, metodik, sistematis, dan universal. Selain itu, metode ilmiah juga dapat membimbing pada sikap ilmiah yang terpuji, antara lain cinta akan kebenaran yang objektif sehingga dapat bersikap adil, sadar bahwa kebenaran ilmu tidak absolut, tidak percaya akan hal-hal yang bersifat tahayul ataupun untung-untungan, memiliki rasa ingin tahu akan lebih banyak hal, tidak berpikir secara prasangka saja, tetapi berpikir secara terbuka atau objektif dan toleran, tidak mudah percaya pada suatu kesimpulan tanpa adanya bukti nyata, dan menumbuhkan sikap optimis, teliti, dan berani untuk membuat suatu pernyataan yang memiliki kebenaran menurut keyakinan ilmu.
Walaupun memiliki sejumlah keunggulan, metode ilmiah juga memiliki keterbatasan, antara lain data yang digunakan untuk mengambil kesimpulan ilmiah berasal dari pengamatan, panca indera mempunyai keterbatasan kemampuan dalam menangkap suatu fakta. Sehingga akibatnya, kesimpulan dapat berubah dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Terlepas dari hal itu, sebenarnya kebenaran ilmu pengetahuan bersifat relatif dan tentatif.
Berdasarkan penjelasan tentang ilmu pengetahuan di atas, maka sebenarnya sudah sangat jelas bagaimana tujuan dan manfaat ilmu alamiah dasar bagi psikologi. Karena ilmu alamiah dasar menunjang kecakapan mahasiswa psikologi. Sudah dijelaskan bahwa Ilmu Alamiah Dasar ditujukan untuk mahasiswa-mahasiswa yang belajar di bidang sosial budaya, agar mahasiswa memiliki pandangan yang lebih luas dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), mampu mendekati persoalan tentang pengetahuan alam dengan penalaran yang lebih bersifat komprehensif, memperoleh dan memahami pengetahuan yang ada dan termasuk ke dalam bidang Pengetahuan Alam dan Teknologi. Mengingat bahwa psikologi adalah ilmu sosial, maka mahasiswa-mahasiswa psikologi penting untuk mempelajari Ilmu Alamiah Dasar agar manfaat-manfaat yang dihasilkan dapat menunjang kecakapan mahasiswa-mahasiswa psikologi ketika menuju jenjang yang lebih tinggi, contohnya dalam menulis skripsi, meneruskan perkuliahan ke jenjang magister, ataupun nanti ketika sudah menjadi seorang psikolog.
Selain itu, dijelaskan bahwa Sains bertujuan untuk eksplorasi ke alam materi berdasarkan observasi. Oleh karena itu, dengan mempelajari sains atau ilmu alam diharapkan mahasiswa-mahasiswa psikologi mencari hubungan antara fenomena yang diamati dan yang bersifat menerangkan, dan harus dapat menguji diri. Hal itu digunakan dalam menyelesaikan suatu masalah (problem solving).
Pendidikan ini membangun dua logika, yaitu logika induktif dan logika deduktif. Logika induktif adalah logika yang digunakan untuk menemukan sesuatu. Sedangkan logika deduktif adalah logika dari yang ditemukan. Mempelajari Ilmu Alamiah Dasar diharapkan mahasiswa psikologi dapat membangun logika berpikirnya kelak. Sehingga ketika menyelesaikan masalah (problem solving) tidak hanya berdasarkan teori ataupun prasangka semata, namun juga dibantu dengan logika sehingga semakin mempermudah.
Tidak dipungkiri pula bahwa dalam psikolog juga dibutuhkan penalaran untuk mendapatkan suatu kesimpulan dari suatu permasalahan. Oleh karena itu, dengan mempelajari Ilmu Alamiah Dasar, diharapkan mahasiswa psikologi dapat melakukan penalaran dengan baik. Baik itu penalaran induktif maupun penalaran deduktif, sehingga bisa menunjang karir dan kecakapannya.
Selain itu, ketika seorang psikolog ingin menyimpulkan atau menemukan sebuah teori baru, maka ia dapat menggunakan manfaat mempelajari ilmu alamiah dasar yaitu dengan menggunakan metode ilmiah ataupun non ilmiah yang juga dibutuhkan penalaran, logika, dan langkah-langkah yang didapat dari Ilmu Alamiah Dasar.  Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa psikologi untuk mempelajari Ilmu Alamiah Dasar, supaya dapat memenuhi criteria sebagai psikolog yang baik nantinya, dapat semakin menunjang kecakapannya baik dalam menangani masalah (problem solving), dalam menemuka suatu pengetahuan, ataupun dalam berpikir, berlogika, dan bernalar yang baik.
Dalam mempelajari IAD ada berbagai manfaat yang kita peroleh yaitu terciptanya pemikiran yang lebih luas terhadap lingkungan dan gejala-gejala yang terjadi dalam masyarakat, sehingga kita menjadi tanggap terhadap suatu masalah yang terjadi disekitar kita. Manfaat lainnya adalah menciptakan generasi yang mampu menganalisa dan memberikan suatu solusi terhadap sebuah permasalahan, dan yang terakhir adalah menciptakan jiwa seorang pemimpin yang baik untuk generasi mendatang.
Tujuan mempelajari Ilmu Alamiah Dasar dalam instruksional umum adalah agar dapat memahami perkembangan penalaran manusia terhadap gejala-gejala alam hingga terwujudnya metode ilmiah yang merupakan ciri khusus dari Ilmu Pengetahuan Alam, adapun tujuan mempelajari Ilmu Alamiah Dasar dalam Instruksional Khusus adalah agar dapat menjelaskan perkembangan naluri kehidupan manusia, dapat menjelaskan perkembangan alam pikir manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap “rahasia ingin tahu”-nya, serta dapat memberi alasan yang diterima mitos dalam kehidupan masyarakat.
Tujuan lain selanjutnya mempelajari IAD adalah untuk menciptakan atau mendidik generasi muda agar mampu menjadi calon pemimpin masa depan yang cerda, pintar, terampil dalam memanfaatkan gejala-gejala alam yang terjadi agar bermanfaat untuk masyarakat, berbudaya, dan mampu berpikir kritis dalam menghadapi suatu masalah, selain itu juga IAD bertujuan menciptakan mahasiswa yang mampu memahami dan mampu mengatasi masalah dalam interaksi di masyarakat. Serta menciptakan manusia yang bertanggung jawab atas hak dan kewajibannya sebagai warga negara, menciptakan kehidupan yang harmonis diantara seluruh kehidupan. Dan juga agar mahasiswa mampu memahami, menganalisa seluruh gejala-gejala yang terjadi, dan mempersiapkan diri mengahadapi semua gejala dan kejadian tersebut, terutama yang terjadi di masyarakat.



2. Deskripsi Hewan Hasil Pengamatan
Hewan ini adalah sejenis karnivora. Kata panggilan yang sering kita gunakan sehari-hari untuk hewan ini biasanya merujuk kepada jenisnya yang telah dijinakkan, tapi bisa juga merujuk kepada jenisnya yang lebih besar seperti singa, harimau, dan macan. Hewan ini telah berbaur pada kehidupan manusia sekitar sejak 6.000 tahun SM , dari kerangkanya di pulau siprus. Orang mesir kuno dari 3.500 SM telah menggunakan hewan ini untuk menjauhkan tikus atau hewan pengerat lain dari lumbung yang menyimpan hasil panen.
Hewan ini yang tinggal di rumah adalah salah satu predator terhebat di dunia. Dia dapat memakan beberapa ribu spesies. Karna ukurannya yang tidak terlalu besar, dia tidak terlalu berbahaya bagi manusia. Salah satu yang dapat timbul adalah kemungkinan terjadinya infeksi rabies akibat gigitannya dan juga cakaran kukunya yang sangat perih dan menyakitkan. Dia juga dapat berakibat fatal bagi suatu ekosistem yang bukan tempat tinggal alaminya. Hewan ini menyergap dan melumpuhkan mangsa dengan cara seperti singa dan harimau. Ia menggigit leher mangsa dengan gigi taring yang tajam sehingga melukai saraf tulang belakangatau menyebabkan mangsa kehabisan nafas dengan merusak tenggorokan.
Hewan ini dianggap sebagai karnivora yang sempurna dengan gigi dan saluran pencernaan yang khusus. Gigi premolar dan molar pertama membentuk sepasang taring di setiap sisi mulut yang bekerja efektif seperti gunting untuk merobek daging. Dia tidak dapat diadaptasikan dengan diet vegetarian karna mereka tidak dapat mensintesis semua asam-asam amino yang mereka butuhkan hanya dengan memakan tumbuhan. Meskipun dia memiliki reputasi sebagai hewan penyendiri, dia biasanya dapat membentuk koloni liar tetapi tidak menyerang kelompok, dan setiap hewan ini memiliki daerahnya sendiri (jantan yang aktif secara seksual memiliki aerah terbesar, sedangkan jantan steril memiliki daerah paling kecil) dan terdapat daerah netral dimana para hewan ini dapat saling mengawasi. Diluar daerah netral , penguasa daerah bisa mengejar hewan asing (sejenis) yang diawali dengan menatap, mendesis hingga menggeram dan bila hewan asing (sejenis) tetap tinggal , biasanya akan ada perkelahian singkat.
Jantan yang aktif biasanya sering terlibat banyak perkelahian sepanjang hidupnya. hewan betinanya kadang juga terlibat alam perkelahian untuk melindungi anak-anaknya. Dilihat dari perilaku hewan ini yang ada saat ini, jenisnya yang liar yang merupakan nenek moyang kucing peliharaan diperkirakan berevolusi pada iklim gurun. hewan ini senang dengan suasana hangat dan sering sekali tidur di hangatnya sinar matahari. Kotorannya biasa kering, dan lebih suka menguburnya di tempat berpasir. Hewan ini juga dapat mematung, ia dapat tidak bergerak cukup lama terutama ketika sedang mengintai mangsa. Ia tidak tahan terhadap kabut , hujan dan salju, meskipun ada berberapa yang dapat bertahan seperti Norwegian Forest Cat. Dan hewan ini juga tidak suka berendam dalam air kecuali jenis Turkish Van.
Masa kehamilan atau gestasi pada hewan ini berkisar 63 hari. Anaknya terlahir buta dan tuli. Mata mereka baru terbuka saat usia 8-10 hari. Anaknya akan dipisah oleh induknya pada usia 6-7 minggu dan kematangan seksual dicapai saat umur 10-15 bulan. Ia dapat mengandung 4 janin sekaligus karena rahimnya memiliki bentuk yang khusus dengan 4 bagian yang berbeda. Ia memiliki berat badan antara 2,5 hingga 7 kilogram dan jarang melebihi 10 kg. bila makan berlebihan , Ia dapat mencapai berat badan 23 kg. Hewan ini dapat hidup selama 15 hingga 20 tahun, hewan tertua jenis ini berusia sekitar 36 tahun. Hewan peliharaan ini dapat hidup lebih lama dan hewan liar jenis ini yang hidup di lingkungan urban modern hanya hidup selama 2 tahun bahkan kurang dari itu.
Hewan ini menunjukkan perilaku memilih makanan, hal ini dikarenakan mereka memiliki organ pembau khusus di langit-langit mulutnya yang disebut organ vomeronasal atau organ Jacobson. Ketika organ ini terstimulasi oleh suatu jenis makanan , ia akan menolak makanan selain makanan itu.
Hewan ini dapat melihat dalam cahaya yang amat terang. Mereka memiliki selaput pelangi atau iris membentuk celah pada mata yang akan menyempit. Suatu organ yang disebut tapetum lucidum digunakan dalam lingkungan dengan sedikit cahaya. Organ ini yang menyebabkan warna-warni pada matanya ketika difoto dengan menggunakan blitz. Ketika cahaya yang ada terlalu sedkit untuk melihat, ia menggunakan kumisnya untuk membantu menentukan arah. Hewan ini memiliki kelopak mata ketiga yang disebut membrane niktitans. Kelopak ketiga ini terdiri dari suatu lapisan tipis yang dapat menutupi mata dan Nampak ketika matanya terbuka.
Suara “meong” pada hewan ini memilki berbagai arti tergantung pengucapannya oleh si hewan. Ia juga dapat mengeluarkan suara seperti dengkuran panjang yang sering disukai manusia. Lalu telinganya, umumnya daun telinganya itu tegak. Ketika marah atau takut, daun telinga jenis Scottish Fold akan tertekuk ke belakang sementara si “dia” mengeluarkan suara menggeram. Dia juga termasuk hewan yang bersih. Mereka sering merawat diri dengan menjilati rambut mereka sendiri. Air liur mereka adalah agen pembersih yang kuat, tapi dapat mengakibatkan alergi pada manusia. Lama tidur hewan ini berariasi antara 12-16 jam perhari, dengan angka rata-rata 13-14 jam. Tetapi tidak jarang dijumpai hewan ini tidur selama 20 jam dalam satu hari.

JENIS-JENIS “OBJEK HEWAN YANG DIAMATI” PELIHARAAN
RAS
Setiap ras memilki ciri khusus tapi karena sering terjadi kawin silang antar ras, banyak “hewan yang sedang diamati” yang hanya dikelompokkan dalam jenis bulu panjang dan bulu pendek, tergantung jenis rambut penutup tubuhnya. Bebrapa macam rasnya yaitu : Manx, Manic Coon, British Shorthair, Burmese(burma), Chinchilla Longhair.
MACAM WARNA
Ciri fisik ini tidak bergantung pada rasnya. Kucing rumahan dikelompokkan kedalam jenis beriut berdasar penampakkan fisiknya: bulu pendek, bulu panjang, oriental.
Gen yang mengatur warna dan pola bulunya menentukan penampilan fisik dari kucing yang membedakan mereka kedalam:  Telon atau calico, Tortoiseshell, Tabby, Maltese, Bicolor
          


       



3. Mitos
Mitos adalah sebuah imajinasi dari manusia yang berusaha untuk menerangkan gejala alam yang ada pada saat itu yang dikaitkan dengan kepercayaan akan adanya kekuatan ghaib. Namun, disebabkan oleh keterbatasan manusia dalam menjelaskan hal tersebut sehingga cenderung diidentikkan dengan seorang dewa/dewi, tokoh misteri serta sesuatu yang berbau mistis. Sehingga pengetahuan yang diperoleh bersifat subyektif.
Berikut salah satu contoh mitos yang kelompok kami telaah.

LUTUNG KASARUNG
Cerita Rakyat Jawa Barat



Pada jaman dahulu kala di tatar pasundan ada sebuah kerajaan yang pimpin oleh seorang raja yang bijaksana, beliau dikenal sebagai Prabu Tapak Agung.
Prabu Tapa Agung mempunyai dua orang putri cantik yaitu Purbararang dan adiknya Purbasari.
Pada saat mendekati akhir hayatnya Prabu Tapak Agung menunjuk Purbasari, putri bungsunya sebagai pengganti. “Aku sudah terlalu tua, saatnya aku turun tahta,” kata Prabu Tapa.
Purbasari memiliki kakak yang bernama Purbararang. Ia tidak setuju adiknya diangkat menggantikan Ayah mereka. “Aku putri Sulung, seharusnya ayahanda memilih aku sebagai penggantinya,” gerutu Purbararang pada tunangannya yang bernama Indrajaya. Kegeramannya yang sudah memuncak membuatnya mempunyai niat mencelakakan adiknya. Ia menemui seorang nenek sihir untuk memanterai Purbasari. Nenek sihir itu memanterai Purbasari sehingga saat itu juga tiba-tiba kulit Purbasari menjadi bertotol-totol hitam. Purbararang jadi punya alasan untuk mengusir adiknya tersebut. “Orang yang dikutuk seperti dia tidak pantas menjadi seorang Ratu !” ujar Purbararang.
Kemudian ia menyuruh seorang Patih untuk mengasingkan Purbasari ke hutan. Sesampai di hutan patih tersebut masih berbaik hati dengan membuatkan sebuah pondok untuk Purbasari. Ia pun menasehati Purbasari, “Tabahlah Tuan Putri. Cobaan ini pasti akan berakhir, Yang Maha Kuasa pasti akan selalu bersama Putri”. “Terima kasih paman”, ujar Purbasari.
Selama di hutan ia mempunyai banyak teman yaitu hewan-hewan yang selalu baik kepadanya. Diantara hewan tersebut ada seekor kera berbulu hitam yang misterius. Tetapi kera tersebut yang paling perhatian kepada Purbasari. Lutung kasarung selalu menggembirakan Purbasari dengan mengambilkan bunga –bunga yang indah serta buah-buahan bersama teman-temannya.
Pada saat malam bulan purnama, Lutung Kasarung bersikap aneh. Ia berjalan ke tempat yang sepi lalu bersemedi. Ia sedang memohon sesuatu kepada Dewata. Ini membuktikan bahwa Lutung Kasarung bukan makhluk biasa. Tidak lama kemudian, tanah di dekat Lutung merekah dan terciptalah sebuah telaga kecil, airnya jernih sekali. Airnya mengandung obat yang sangat harum.
Keesokan harinya Lutung Kasarung menemui Purbasari dan memintanya untuk mandi di telaga tersebut. “Apa manfaatnya bagiku ?”, pikir Purbasari. Tapi ia mau menurutinya. Tak lama setelah ia menceburkan dirinya. Sesuatu terjadi pada kulitnya. Kulitnya menjadi bersih seperti semula dan ia menjadi cantik kembali. Purbasari sangat terkejut dan gembira ketika ia bercermin ditelaga tersebut.
Di istana, Purbararang memutuskan untuk melihat adiknya di hutan. Ia pergi bersama tunangannya dan para pengawal. Ketika sampai di hutan, ia akhirnya bertemu dengan adiknya dan saling berpandangan. Purbararang tak percaya melihat adiknya kembali seperti semula. Purbararang tidak mau kehilangan muka, ia mengajak Purbasari adu panjang rambut. “Siapa yang paling panjang rambutnya dialah yang menang !”, kata Purbararang. Awalnya Purbasari tidak mau, tetapi karena terus didesak ia meladeni kakaknya. Ternyata rambut Purbasari lebih panjang.
“Baiklah aku kalah, tapi sekarang ayo kita adu tampan tunangan kita, Ini tunanganku”, kata Purbararang sambil mendekat kepada Indrajaya. Purbasari mulai gelisah dan kebingungan. Akhirnya ia melirik serta menarik tangan Lutung Kasarung. Lutung Kasarung melonjak-lonjak seakan-akan menenangkan Purbasari. Purbararang tertawa terbahak-bahak, “Jadi monyet itu tunanganmu ?”.
Pada saat itu juga Lutung Kasarung segera bersemedi. Tiba-tiba terjadi suatu keajaiban. Lutung Kasarung berubah menjadi seorang Pemuda gagah berwajah sangat tampan, lebih dari Indrajaya. Semua terkejut melihat kejadian itu seraya bersorak gembira. Purbararang akhirnya mengakui kekalahannya dan kesalahannya selama ini. Ia memohon maaf kepada adiknya dan memohon untuk tidak dihukum. Purbasari yang baik hati memaafkan mereka. Setelah kejadian itu akhirnya mereka semua kembali ke Istana.
Purbasari menjadi seorang ratu, didampingi oleh seorang pemuda idamannya. Pemuda yang ternyata selama ini selalu mendampinginya dihutan dalam wujud seekor lutung.
Berdasarkan cerita diatas, maka dapat kami simpulkan bahwa Cerita Lutung Kasarung ini menjadi sebuah Cerita Legenda yang bersal dari tataran sunda atau masyarakat Jawa Barat, Lutung kasarung sendiri berarti Lutung yang tersesat.
Legenda adalah sebuah cerita yang dirangkai secara turun temurun dan dipercayai oleh masyarakat karena terbukti secara logis dalam pendeskripsian ceritanya, cenderung mengemukakan kehadiran seorang tokoh yang dikaitkan dengan terjadinya suatu daerah.
Contoh lainnya adalah:
Tangkuban perahu yang berlokasi di kota Bandung, sebagai hasil perwujudan kemarahan sangkuriang yang telah gagal dalam mewujudkan pinta calon pinangannya yang merupakan ibu kandungnya sendiri.
Sangkuriang
La Madukelleng
William Tell



Sumber :