Makalah Kelompok Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar 1
Kelompok Mata Kuliah
Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar :
♥
Novia Alverina Fani (15515122)
♥
Rocheline Jasmine (16515230)
♥
Siti Soleha (16515640)
1. Tujuan Mata Kuliah Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar
Sebelum mengetahui
dan membahas tujuan dan manfaat Ilmu Alamiah Dasar, hendaknya mengetahui apa
dan bagaimana Ilmu Alamiah Dasar tersebut. Ilmu Alam disebut juga Ilmu
Pengetahuan Alam, Natural Science, Science, ataupun
Sains. Ilmu Alamiah Dasar merupakan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar
yang ada di dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Teknologi. Namun, Ilmu
Alamiah Dasar bukanlah suatu disiplin ilmu.
Ilmu Alamiah Dasar
ditujukan untuk mahasiswa-mahasiswa yang belajar di bidang sosial budaya, agar
mahasiswa memiliki pandangan yang lebih luas dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA), mampu mendekati persoalan tentang pengetahuan alam dengan penalaran yang
lebih bersifat komprehensif, memperoleh dan memahami pengetahuan yang ada dan
termasuk ke dalam bidang Pengetahuan Alam dan Teknologi. Ilmu Dasar terdiri
dari Matematika, Fisika, Kimia dan ilmu lain yang memanfaatkan hukum
Matematika, Fisika, dan Kimia, seperti environmental sciences, life
sciences, ataupun behavioral sciences. Sedangkan teknologi
mencakup sains, rekayasa (engineering) dan manajemen.
Sains bertujuan untuk
eksplorasi ke alam materi berdasarkan observasi, yang bertujuan untuk mencari
hubungan antara fenomena yang diamati dan yang bersifat menerangkan, dan harus
dapat menguji diri. Pendidikan Sains mendasarkan pikirannya pada observasi
tangan pertama atau disebut juga first hand observation. Pendidikan
ini membangun dua logika, yaitu logika induktif dan logika deduktif. Logika
induktif adalah logika yang digunakan untuk menemukan sesuatu. Sedangkan logika
deduktif adalah logika dari yang ditemukan. Pendidikan Teknik adalah pendidikan
yang menerjemahkan pikiran keterampilan tangan untuk berbuat dan dari
keterampilan tangan ke pikiran.
Pengetahuan diperoleh
dari penalaran. Penalaran ada dua macam yaitu penalaran deduktif dan penalaran
induktif. Penalaran deduktif adalah penalaran yang mempunyai cara berpikir yang
bertolak dari pernyataan yang bersifat umum untuk menarik suatu kesimpulan yang
bersifat khusus. Penalaran deduktif menggunakan pola pikir silogisme. Sedangkan
penalaran induktif adalah penalaran yang mempunyai cara berpikir yang bertolak
dari pernyataan yang bersifat khusus untuk menarik suatu kesimpulan yang bersifat
umum. Penalaran induktif ini, terkait dengan pengetahuan yang bersifat empiris.
Cara memperoleh
pengetahuan menggunakan dua metode, yaitu metode non- ilmiah dan metode ilmiah.
Metode ilmiah didasarkan pada prasangka, intuisi, dan trial and error. Prasangka
didasarkan pada anggapan benar, dan kesimpulannya berdasarkan perasaan. Intuisi
didasarkan pada pendapat dari pengetahuan terdahulu, melalui suatu proses yang
tidak disadari, tidak analitits, dan tidak berdasarkan pola pikir tertentu.
Sedangkan trial and error adalah proses mencoba-coba lalu salah, coba lagi,
secara berulang-ulang sampai didapat kebenaran. Metode non-ilmiah ini,
menghasilkan suatu pengetahuan non-ilmiah.
Lawan dari
pengetahuan non-ilmiah adalah pengetahuan ilmiah. Pengetahuan ilmiah adalah
hasil dari metode ilmiah. Pengetahuan ilmiah memiliki syarat-syarat tertentu,
yaitu objektif, metodik, sistematik, dan universal. Objektif adalah sesuai
dengan objeknya, dapat dibuktikan dengan hasil-hasil dari pengindraan, dan
datanya yang bersifat empiris. Metodik maksudnya dengan menggunakan cara-cara
atau metode-metode tertentu secara teratur dan terkontrol. Sistematik yaitu
tersusun dalam suatu rangkaian system yang saling berkaitan dan saling
menjelaskan sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Sedangkan universal
artinya berlaku secara umum yaitu dengan eksperimentasi yang sama maka akan
diperoleh hasil yang sama pula (konsisten).
Pengetahuan ilmiah
dihasilkan dari serangkaian metode ilmiah. Metode ilmiah ini merupakan cara
yang logis untuk memecahkan suatu masalah tertentu. Metode ilmiah
menggabungkan cara berpikir deduktif dan induktif yang menghasilkan
pengetahuan yang bersifat rasional dan teruji. Karena metode ilmiah bersifat
logis dan rasional, maka metode ilmiah mempunyai kriteria dan langkah-langkah
tersendiri.
Kriteria metode
ilmiah adalah berdasarkan fakta-fakta, sehingga bebas dari prasangka,
menggunakan prinsip-prinsip analisa, menggunakan hipotesis, menggunakan ukuran
objektif, dan menggunakan teknik kuantitatif. Sedangkan langkah-langkah
operasional dalam metode ilmiah yaitu menentukan masalah, merumuskan kerangka
masalah, mengajukan hipotesis, melakukan deduksi dari hipotesis, menguji
hipotesis, dan menerima hipotesis menjadi sebuah teori atau pengetahuan.
Berdasarkan
penjelasan tentang metode ilmiah di atas, diketahui bahwa metode ilmiah
bersifat akurat karena berdasar atas fakta dan sebelum diterima menjadi sebuah
teori dilakukan pengujian terlebih dahulu. Oleh karena itu, metode ilmiah
memiliki beberapa keunggulan yaitu dapat menghasilkan ilmu pengetahuan yang
bersifat objektif, metodik, sistematis, dan universal. Selain itu, metode
ilmiah juga dapat membimbing pada sikap ilmiah yang terpuji, antara lain cinta
akan kebenaran yang objektif sehingga dapat bersikap adil, sadar bahwa kebenaran
ilmu tidak absolut, tidak percaya akan hal-hal yang bersifat tahayul ataupun
untung-untungan, memiliki rasa ingin tahu akan lebih banyak hal, tidak berpikir
secara prasangka saja, tetapi berpikir secara terbuka atau objektif dan
toleran, tidak mudah percaya pada suatu kesimpulan tanpa adanya bukti nyata,
dan menumbuhkan sikap optimis, teliti, dan berani untuk membuat suatu
pernyataan yang memiliki kebenaran menurut keyakinan ilmu.
Walaupun memiliki
sejumlah keunggulan, metode ilmiah juga memiliki keterbatasan, antara lain data
yang digunakan untuk mengambil kesimpulan ilmiah berasal dari pengamatan, panca
indera mempunyai keterbatasan kemampuan dalam menangkap suatu fakta. Sehingga
akibatnya, kesimpulan dapat berubah dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
Terlepas dari hal itu, sebenarnya kebenaran ilmu pengetahuan bersifat relatif
dan tentatif.
Berdasarkan
penjelasan tentang ilmu pengetahuan di atas, maka sebenarnya sudah sangat jelas
bagaimana tujuan dan manfaat ilmu
alamiah dasar bagi psikologi. Karena ilmu alamiah dasar menunjang kecakapan
mahasiswa psikologi. Sudah dijelaskan bahwa Ilmu Alamiah Dasar ditujukan untuk
mahasiswa-mahasiswa yang belajar di bidang sosial budaya, agar mahasiswa
memiliki pandangan yang lebih luas dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA),
mampu mendekati persoalan tentang pengetahuan alam dengan penalaran yang lebih
bersifat komprehensif, memperoleh dan memahami pengetahuan yang ada dan
termasuk ke dalam bidang Pengetahuan Alam dan Teknologi. Mengingat bahwa
psikologi adalah ilmu sosial, maka mahasiswa-mahasiswa psikologi penting untuk
mempelajari Ilmu Alamiah Dasar agar manfaat-manfaat yang dihasilkan dapat
menunjang kecakapan mahasiswa-mahasiswa psikologi ketika menuju jenjang yang
lebih tinggi, contohnya dalam menulis skripsi, meneruskan perkuliahan ke
jenjang magister, ataupun nanti ketika sudah menjadi seorang psikolog.
Selain itu,
dijelaskan bahwa Sains bertujuan untuk eksplorasi ke alam materi berdasarkan
observasi. Oleh karena itu, dengan mempelajari sains atau ilmu alam diharapkan
mahasiswa-mahasiswa psikologi mencari hubungan antara fenomena yang diamati dan
yang bersifat menerangkan, dan harus dapat menguji diri. Hal itu digunakan
dalam menyelesaikan suatu masalah (problem solving).
Pendidikan ini
membangun dua logika, yaitu logika induktif dan logika deduktif. Logika
induktif adalah logika yang digunakan untuk menemukan sesuatu. Sedangkan logika
deduktif adalah logika dari yang ditemukan. Mempelajari Ilmu Alamiah Dasar
diharapkan mahasiswa psikologi dapat membangun logika berpikirnya kelak.
Sehingga ketika menyelesaikan masalah (problem solving) tidak hanya
berdasarkan teori ataupun prasangka semata, namun juga dibantu dengan logika
sehingga semakin mempermudah.
Tidak dipungkiri pula
bahwa dalam psikolog juga dibutuhkan penalaran untuk mendapatkan suatu
kesimpulan dari suatu permasalahan. Oleh karena itu, dengan mempelajari Ilmu
Alamiah Dasar, diharapkan mahasiswa psikologi dapat melakukan penalaran dengan
baik. Baik itu penalaran induktif maupun penalaran deduktif, sehingga bisa
menunjang karir dan kecakapannya.
Selain itu, ketika
seorang psikolog ingin menyimpulkan atau menemukan sebuah teori baru, maka ia
dapat menggunakan manfaat mempelajari ilmu alamiah dasar yaitu dengan
menggunakan metode ilmiah ataupun non ilmiah yang juga dibutuhkan penalaran,
logika, dan langkah-langkah yang didapat dari Ilmu Alamiah Dasar. Oleh
karena itu, penting bagi mahasiswa psikologi untuk mempelajari Ilmu Alamiah
Dasar, supaya dapat memenuhi criteria sebagai psikolog yang baik nantinya, dapat
semakin menunjang kecakapannya baik dalam menangani masalah (problem solving),
dalam menemuka suatu pengetahuan, ataupun dalam berpikir, berlogika, dan
bernalar yang baik.
Dalam mempelajari IAD
ada berbagai manfaat yang kita peroleh yaitu terciptanya pemikiran yang lebih
luas terhadap lingkungan dan gejala-gejala yang terjadi dalam masyarakat,
sehingga kita menjadi tanggap terhadap suatu masalah yang terjadi disekitar
kita. Manfaat lainnya adalah menciptakan generasi yang mampu menganalisa dan
memberikan suatu solusi terhadap sebuah permasalahan, dan yang terakhir adalah
menciptakan jiwa seorang pemimpin yang baik untuk generasi mendatang.
Tujuan mempelajari Ilmu Alamiah Dasar dalam instruksional
umum adalah agar dapat memahami perkembangan penalaran manusia terhadap
gejala-gejala alam hingga terwujudnya metode ilmiah yang merupakan ciri khusus
dari Ilmu Pengetahuan Alam, adapun tujuan mempelajari Ilmu Alamiah Dasar dalam
Instruksional Khusus adalah agar dapat menjelaskan perkembangan naluri
kehidupan manusia, dapat menjelaskan perkembangan alam pikir manusia dalam
memenuhi kebutuhan terhadap “rahasia ingin tahu”-nya, serta dapat memberi
alasan yang diterima mitos dalam kehidupan masyarakat.
Tujuan lain selanjutnya mempelajari IAD adalah untuk
menciptakan atau mendidik generasi muda agar mampu menjadi calon pemimpin masa
depan yang cerda, pintar, terampil dalam memanfaatkan gejala-gejala alam yang
terjadi agar bermanfaat untuk masyarakat, berbudaya, dan mampu berpikir kritis
dalam menghadapi suatu masalah, selain itu juga IAD bertujuan menciptakan
mahasiswa yang mampu memahami dan mampu mengatasi masalah dalam interaksi di
masyarakat. Serta menciptakan manusia yang bertanggung jawab atas hak dan
kewajibannya sebagai warga negara, menciptakan kehidupan yang harmonis diantara
seluruh kehidupan. Dan juga agar mahasiswa mampu memahami, menganalisa seluruh
gejala-gejala yang terjadi, dan mempersiapkan diri mengahadapi semua gejala dan
kejadian tersebut, terutama yang terjadi di masyarakat.
2. Deskripsi Hewan Hasil
Pengamatan
Hewan ini adalah sejenis karnivora. Kata panggilan yang sering
kita gunakan sehari-hari untuk hewan ini biasanya merujuk kepada jenisnya yang telah dijinakkan, tapi bisa juga merujuk kepada jenisnya yang lebih
besar seperti singa, harimau, dan macan. Hewan ini telah berbaur pada kehidupan manusia sekitar
sejak 6.000 tahun SM , dari kerangkanya di pulau siprus. Orang mesir kuno dari 3.500 SM telah
menggunakan hewan ini untuk menjauhkan tikus atau hewan pengerat lain dari lumbung yang
menyimpan hasil panen.
Hewan ini yang
tinggal di rumah adalah salah
satu predator terhebat di dunia. Dia dapat memakan beberapa ribu spesies. Karna ukurannya yang tidak terlalu
besar, dia
tidak terlalu berbahaya bagi manusia. Salah satu yang dapat timbul adalah kemungkinan
terjadinya infeksi rabies akibat gigitannya dan juga cakaran kukunya yang sangat perih dan menyakitkan. Dia juga dapat berakibat fatal bagi suatu
ekosistem yang bukan tempat tinggal alaminya. Hewan ini menyergap dan melumpuhkan mangsa dengan cara
seperti singa dan harimau. Ia menggigit leher mangsa dengan gigi taring yang
tajam sehingga melukai saraf tulang belakangatau menyebabkan mangsa kehabisan
nafas dengan merusak tenggorokan.
Hewan ini dianggap sebagai karnivora yang sempurna
dengan gigi dan saluran pencernaan yang khusus. Gigi premolar dan molar pertama
membentuk sepasang taring di setiap sisi mulut yang bekerja efektif seperti
gunting untuk merobek daging. Dia tidak dapat diadaptasikan dengan diet vegetarian karna mereka tidak
dapat mensintesis semua asam-asam amino yang mereka butuhkan hanya dengan
memakan tumbuhan. Meskipun dia memiliki reputasi sebagai hewan penyendiri, dia biasanya dapat membentuk koloni liar tetapi
tidak menyerang kelompok, dan setiap hewan ini memiliki daerahnya sendiri (jantan yang
aktif secara seksual memiliki aerah terbesar, sedangkan jantan steril memiliki
daerah paling kecil) dan terdapat daerah netral dimana para hewan ini dapat saling mengawasi. Diluar daerah netral
, penguasa daerah bisa mengejar hewan asing (sejenis) yang diawali dengan menatap, mendesis hingga menggeram dan bila hewan asing (sejenis) tetap tinggal , biasanya akan ada perkelahian singkat.
Jantan yang aktif biasanya sering terlibat
banyak perkelahian sepanjang hidupnya. hewan betinanya kadang juga terlibat alam perkelahian untuk
melindungi anak-anaknya. Dilihat dari perilaku hewan ini yang ada saat ini, jenisnya yang liar yang merupakan nenek moyang kucing
peliharaan diperkirakan berevolusi pada iklim gurun. hewan ini senang dengan suasana hangat dan sering
sekali tidur di hangatnya sinar matahari. Kotorannya biasa kering, dan lebih
suka menguburnya di tempat berpasir. Hewan ini juga dapat mematung, ia dapat tidak bergerak
cukup lama terutama ketika sedang mengintai mangsa. Ia tidak tahan terhadap kabut , hujan dan
salju, meskipun ada berberapa yang dapat bertahan seperti Norwegian Forest Cat.
Dan hewan ini juga tidak suka berendam dalam air kecuali jenis Turkish Van.
Masa kehamilan atau gestasi pada hewan ini berkisar 63 hari. Anaknya terlahir buta dan tuli. Mata mereka baru
terbuka saat usia 8-10 hari. Anaknya akan dipisah oleh induknya pada usia 6-7 minggu dan kematangan seksual
dicapai saat umur 10-15 bulan. Ia dapat mengandung 4 janin sekaligus karena rahimnya memiliki bentuk yang
khusus dengan 4 bagian yang berbeda. Ia memiliki berat badan antara 2,5 hingga 7 kilogram dan jarang melebihi 10 kg.
bila makan berlebihan , Ia dapat mencapai berat badan 23 kg. Hewan ini dapat hidup selama 15 hingga 20 tahun, hewan tertua jenis ini berusia sekitar 36 tahun. Hewan peliharaan ini dapat hidup lebih lama dan hewan liar jenis ini yang hidup di lingkungan urban modern hanya
hidup selama 2 tahun bahkan kurang dari itu.
Hewan ini menunjukkan perilaku memilih makanan, hal
ini dikarenakan mereka memiliki organ pembau khusus di langit-langit mulutnya
yang disebut organ vomeronasal atau organ Jacobson. Ketika organ ini
terstimulasi oleh suatu jenis makanan , ia akan menolak makanan selain makanan itu.
Hewan ini dapat melihat dalam cahaya yang amat terang.
Mereka memiliki selaput pelangi atau iris membentuk celah pada mata yang akan
menyempit. Suatu organ yang disebut tapetum lucidum digunakan dalam lingkungan
dengan sedikit cahaya. Organ ini yang menyebabkan warna-warni pada matanya ketika difoto dengan menggunakan blitz. Ketika cahaya
yang ada terlalu sedkit untuk melihat, ia menggunakan kumisnya untuk membantu
menentukan arah. Hewan ini memiliki kelopak mata ketiga yang disebut membrane niktitans. Kelopak
ketiga ini terdiri dari suatu lapisan tipis yang dapat menutupi mata dan Nampak
ketika matanya
terbuka.
Suara “meong” pada hewan ini memilki berbagai arti tergantung
pengucapannya oleh si hewan. Ia
juga dapat mengeluarkan suara seperti dengkuran panjang yang sering disukai
manusia. Lalu telinganya, umumnya daun telinganya itu tegak. Ketika marah atau takut, daun telinga jenis Scottish Fold
akan tertekuk ke belakang sementara si “dia” mengeluarkan suara menggeram. Dia juga termasuk hewan yang bersih. Mereka
sering merawat diri
dengan menjilati rambut mereka sendiri. Air liur mereka adalah agen pembersih
yang kuat, tapi dapat mengakibatkan alergi pada manusia. Lama tidur hewan ini berariasi antara 12-16 jam perhari, dengan angka rata-rata 13-14 jam. Tetapi tidak
jarang dijumpai hewan ini tidur selama 20 jam dalam satu hari.
JENIS-JENIS “OBJEK HEWAN YANG DIAMATI” PELIHARAAN
RAS
Setiap ras memilki ciri khusus tapi karena sering terjadi kawin silang
antar ras, banyak “hewan yang sedang diamati” yang hanya dikelompokkan dalam jenis bulu
panjang dan bulu pendek, tergantung jenis rambut penutup tubuhnya. Bebrapa
macam rasnya yaitu : Manx, Manic Coon,
British Shorthair, Burmese(burma), Chinchilla Longhair.
MACAM WARNA
Ciri fisik ini tidak bergantung pada rasnya. Kucing rumahan
dikelompokkan kedalam jenis beriut berdasar penampakkan fisiknya: bulu pendek,
bulu panjang, oriental.
Gen yang mengatur warna dan pola bulunya menentukan penampilan fisik dari kucing yang
membedakan mereka kedalam: Telon
atau calico, Tortoiseshell, Tabby, Maltese, Bicolor
3. Mitos
Mitos adalah sebuah
imajinasi dari manusia yang berusaha untuk menerangkan gejala alam yang ada
pada saat itu yang dikaitkan dengan kepercayaan akan adanya kekuatan ghaib.
Namun, disebabkan oleh keterbatasan manusia dalam menjelaskan hal tersebut
sehingga cenderung diidentikkan dengan seorang dewa/dewi, tokoh misteri serta
sesuatu yang berbau mistis. Sehingga pengetahuan yang diperoleh bersifat
subyektif.
Berikut salah satu contoh mitos yang kelompok kami telaah.
LUTUNG KASARUNG
|
Cerita Rakyat Jawa Barat
Pada
jaman dahulu kala di tatar pasundan ada sebuah kerajaan yang pimpin oleh
seorang raja yang bijaksana, beliau dikenal sebagai Prabu Tapak Agung.
Prabu Tapa Agung mempunyai dua orang putri cantik yaitu Purbararang dan adiknya Purbasari.
Prabu Tapa Agung mempunyai dua orang putri cantik yaitu Purbararang dan adiknya Purbasari.
Pada
saat mendekati akhir hayatnya Prabu Tapak Agung menunjuk Purbasari, putri
bungsunya sebagai pengganti. “Aku sudah terlalu tua, saatnya aku turun tahta,”
kata Prabu Tapa.
Purbasari
memiliki kakak yang bernama Purbararang. Ia tidak setuju adiknya diangkat
menggantikan Ayah mereka. “Aku putri Sulung, seharusnya ayahanda memilih aku
sebagai penggantinya,” gerutu Purbararang pada tunangannya yang bernama
Indrajaya. Kegeramannya yang sudah memuncak membuatnya mempunyai niat
mencelakakan adiknya. Ia menemui seorang nenek sihir untuk memanterai
Purbasari. Nenek sihir itu memanterai Purbasari sehingga saat itu juga
tiba-tiba kulit Purbasari menjadi bertotol-totol hitam. Purbararang jadi punya
alasan untuk mengusir adiknya tersebut. “Orang yang dikutuk seperti dia tidak
pantas menjadi seorang Ratu !” ujar Purbararang.
Kemudian
ia menyuruh seorang Patih untuk mengasingkan Purbasari ke hutan. Sesampai di
hutan patih tersebut masih berbaik hati dengan membuatkan sebuah pondok untuk
Purbasari. Ia pun menasehati Purbasari, “Tabahlah Tuan Putri. Cobaan ini pasti
akan berakhir, Yang Maha Kuasa pasti akan selalu bersama Putri”. “Terima kasih
paman”, ujar Purbasari.
Selama
di hutan ia mempunyai banyak teman yaitu hewan-hewan yang selalu baik
kepadanya. Diantara hewan tersebut ada seekor kera berbulu hitam yang
misterius. Tetapi kera tersebut yang paling perhatian kepada Purbasari. Lutung
kasarung selalu menggembirakan Purbasari dengan mengambilkan bunga –bunga yang
indah serta buah-buahan bersama teman-temannya.
Pada
saat malam bulan purnama, Lutung Kasarung bersikap aneh. Ia berjalan ke tempat
yang sepi lalu bersemedi. Ia sedang memohon sesuatu kepada Dewata. Ini
membuktikan bahwa Lutung Kasarung bukan makhluk biasa. Tidak lama kemudian,
tanah di dekat Lutung merekah dan terciptalah sebuah telaga kecil, airnya
jernih sekali. Airnya mengandung obat yang sangat harum.
Keesokan
harinya Lutung Kasarung menemui Purbasari dan memintanya untuk mandi di telaga
tersebut. “Apa manfaatnya bagiku ?”, pikir Purbasari. Tapi ia mau menurutinya.
Tak lama setelah ia menceburkan dirinya. Sesuatu terjadi pada kulitnya.
Kulitnya menjadi bersih seperti semula dan ia menjadi cantik kembali. Purbasari
sangat terkejut dan gembira ketika ia bercermin ditelaga tersebut.
Di
istana, Purbararang memutuskan untuk melihat adiknya di hutan. Ia pergi bersama
tunangannya dan para pengawal. Ketika sampai di hutan, ia akhirnya bertemu
dengan adiknya dan saling berpandangan. Purbararang tak percaya melihat adiknya
kembali seperti semula. Purbararang tidak mau kehilangan muka, ia mengajak
Purbasari adu panjang rambut. “Siapa yang paling panjang rambutnya dialah yang
menang !”, kata Purbararang. Awalnya Purbasari tidak mau, tetapi karena terus
didesak ia meladeni kakaknya. Ternyata rambut Purbasari lebih panjang.
“Baiklah
aku kalah, tapi sekarang ayo kita adu tampan tunangan kita, Ini tunanganku”,
kata Purbararang sambil mendekat kepada Indrajaya. Purbasari mulai gelisah dan
kebingungan. Akhirnya ia melirik serta menarik tangan Lutung Kasarung. Lutung
Kasarung melonjak-lonjak seakan-akan menenangkan Purbasari. Purbararang tertawa
terbahak-bahak, “Jadi monyet itu tunanganmu ?”.
Pada
saat itu juga Lutung Kasarung segera bersemedi. Tiba-tiba terjadi suatu
keajaiban. Lutung Kasarung berubah menjadi seorang Pemuda gagah berwajah sangat
tampan, lebih dari Indrajaya. Semua terkejut melihat kejadian itu seraya
bersorak gembira. Purbararang akhirnya mengakui kekalahannya dan kesalahannya
selama ini. Ia memohon maaf kepada adiknya dan memohon untuk tidak dihukum.
Purbasari yang baik hati memaafkan mereka. Setelah kejadian itu akhirnya mereka
semua kembali ke Istana.
Purbasari
menjadi seorang ratu, didampingi oleh seorang pemuda idamannya. Pemuda yang
ternyata selama ini selalu mendampinginya dihutan dalam wujud seekor lutung.
Berdasarkan cerita diatas, maka dapat kami simpulkan bahwa Cerita Lutung Kasarung ini menjadi sebuah
Cerita Legenda yang bersal dari tataran sunda atau masyarakat Jawa Barat,
Lutung kasarung sendiri berarti Lutung yang tersesat.
Legenda adalah sebuah
cerita yang dirangkai secara turun temurun dan dipercayai oleh masyarakat
karena terbukti secara logis dalam pendeskripsian ceritanya, cenderung
mengemukakan kehadiran seorang tokoh yang dikaitkan dengan terjadinya suatu
daerah.
Contoh lainnya
adalah:
Tangkuban perahu yang berlokasi di kota Bandung,
sebagai hasil perwujudan kemarahan sangkuriang yang telah gagal dalam
mewujudkan pinta calon pinangannya yang merupakan ibu kandungnya sendiri.
Sangkuriang
La Madukelleng
William Tell
Sumber :